The low-probability-high-impact (LP

The low-probability-high-impact (LPHI) risk. As has been argued, the NR
had a particular business model that exposed it to a low-probability risk (that
liquidity would dry-up in the inter-bank and commercial paper market) but one
that would have a high-impact (inability to continue to fund its business
operations)

he Business Model. NR had a particularly hazardous business model which
seems not to have been sufficiently monitored by the supervisory authority.
Northern Rock was the only major UK bank to have securitisation as the centrepiece
of its
business
strategy.

3. Solvency v. Liquidity. A distinction is conventionally made between the
solvency and liquidity of a bank. This distinction is more difficult to make in
practice than in theory. At the time of writing (October, 2007) NR remained
legally solvent and yet was dependent on BOE funding because it could not fund
its operations in the markets. However, there must be a question about this
concept of solvency when applied to a bank which: (1) has serious funding
problems in the open market, (2) where the cost of funding exceeds the average
rate of interest on the bank’s assets, and (3) when it is dependent on support
from the BOE.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Risiko rendah-probabilitas-dampak tinggi (LPHI). Seperti telah menyatakan, NRmemiliki model bisnis tertentu yang terkena risiko rendah-kemungkinan (yanglikuiditas akan dry-up di pasar antar bank dan kertas komersial) tapi satuyang akan memiliki dampak tinggi (ketidakmampuan untuk terus untuk mendanai usahaoperasi)Dia Model Bisnis. NR punya bisnis terutama berbahaya model yangtampaknya tidak telah cukup diawasi oleh otoritas pengawas.Northern Rock adalah bank Inggris utama untuk memiliki sekuritisasi sebagai pusatdari yangBisnisstrategi. 3. solvabilitas v. likuiditas. Perbedaan konvensional dibuat antara solvabilitas dan likuiditas bank. Perbedaan ini lebih sulit untuk membuat di praktek daripada teori. Pada saat penulisan (Oktober 2007) NR tetaphukum pelarut namun adalah bergantung pada BOE pendanaan karena itu tidak dapat mendanaioperasi di pasar. Namun, harus ada pertanyaan tentang hal inikonsep solvabilitas bila diterapkan ke bank yang: (1) memiliki dana yang seriusmasalah di pasar terbuka, (2) dimana biaya pendanaan melebihi rata-ratabunga pada aset bank, dan (3) ketika bergantung pada dukungandari BOE.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Rendah probabilitas tinggi-dampak (LPHI) risiko. Seperti yang telah dikatakan, NR
memiliki model bisnis tertentu yang terkena ke risiko rendah-probabilitas (yang
likuiditas akan kering-up di antar bank dan pasar surat berharga) tapi satu
yang akan memiliki dampak yang tinggi (ketidakmampuan untuk terus mendanai usahanya
operasi) ia Model Bisnis. NR memiliki model bisnis yang sangat berbahaya yang tampaknya tidak telah cukup dipantau oleh otoritas pengawas. Northern Rock adalah satu-satunya bank besar Inggris untuk memiliki sekuritisasi sebagai pusat nya bisnis strategi. 3. Solvabilitas v. Likuiditas. Sebuah perbedaan konvensional dibuat antara solvabilitas dan likuiditas bank. Perbedaan ini lebih sulit untuk membuat dalam praktek daripada teori. Pada saat penulisan (Oktober 2007) NR tetap pelarut secara hukum dan belum tergantung pada dana BOE karena tidak bisa membiayai operasinya di pasar. Namun, harus ada pertanyaan tentang hal ini konsep solvabilitas bila diterapkan ke bank yang: (1) memiliki dana yang serius masalah di pasar terbuka, (2) di mana biaya pendanaan melebihi rata-rata tingkat bunga aset bank, dan (3) ketika itu tergantung pada dukungan dari BOE.