Mullins was guilty of murdering his

Mullins was guilty of murdering his 80 years old wife, Edith. Six weeks ago, Mullins went on trial for murder. During the trial Mullins said that he had killed his wife because she was very ill and has lost her mind. He said, “The woman that I killed was not my wife. It was a body in pain and a mind with no memory.” He committed the crime on the night of August 10th in their home in the small town of Palmston Beach. That morning, his wife had looked at him with empty eyes and asked, “Who are you?” That evening she was in terrible pain and kept saying, “Help me! Help me!” So as she slept on the sofa that night, Mullins put a gun against her head and shot her. Then he telephoned the police and told them what he had done. The police came to his house and arrested him. Tow days later, he was charged with murder. During the six weeks trial, there were many witnesses who gave evidence. The prosecutor called witnesses who said that Mrs. Mullins liked to go out, that she smiled and wore make-up elaborately. The defense called doctors who said that Mrs. Mullins was in great pain and friends who said that Mrs. Mullins loved his wife very much. However, in the end the jury reached a verdict of guilty. They agreed with the prosecutor. It was a murder. Next day, the jury would pass the sentence. The law says that he must send Mullins to prison for at least 25 years. That meant, he would stay in prison until he was 103 years. There were many people in Palmston Beach tonight who thought that the law was wrong. Mullins was not a criminal. He was not dangerous man. Perhaps he was just a man who loved his wife very much.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mullins adalah bersalah membunuh istrinya 80 tahun, Edith. Enam minggu yang lalu, Mullins pergi ke pengadilan untuk pembunuhan. Selama percobaan Mullins mengatakan bahwa dia telah membunuh istrinya karena ia sangat sakit dan telah kehilangan pikirannya. Dia berkata, "perempuan yang aku membunuh bukanlah istri saya. Itu adalah tubuh sakit dan pikiran yang tanpa memori." Ia melakukan kejahatan pada malam 10 Agustus di rumah mereka di kota kecil Palmston pantai. Pagi itu, istri telah memandangnya dengan mata kosong dan bertanya, "Siapa yang kau?" Malam itu dia amat kesakitan dan terus berkata, "membantu saya! Membantu saya!" Jadi seperti dia tidur di sofa malam itu, Mullins meletakkan senjata melawan kepalanya dan menembaknya. Kemudian dia menelepon polisi dan mengatakan kepada mereka apa yang dilakukannya. Polisi datang ke rumahnya dan menangkap Yesus. Menarik hari kemudian, ia didakwa dengan pembunuhan. Selama enam minggu sidang, ada banyak saksi yang memberikan bukti. Jaksa disebut saksi yang mengatakan bahwa ibu Mullins menyukai untuk pergi keluar, bahwa Dia tersenyum dan memakai make-up rumit. Pertahanan yang disebut dokter yang mengatakan bahwa ibu Mullins kesakitan yang sangat dan teman-teman yang mengatakan bahwa ibu Mullins istrinya sangat dicintai. Namun, pada akhirnya para juri mencapai vonis bersalah. Mereka setuju dengan Jaksa. Itu adalah pembunuhan. Hari berikutnya, juri akan menyampaikan kalimat. Hukum mengatakan bahwa ia harus mengirim Mullins ke penjara selama 25 tahun. Itu berarti, ia akan tinggal di penjara sampai ia 103 tahun. Ada banyak orang di Palmston pantai malam ini yang mengira bahwa hukum itu salah. Mullins bukanlah seorang penjahat. Dia bukanlah manusia berbahaya. Mungkin dia adalah hanya seorang yang mengasihi istrinya sangat banyak.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mullins bersalah karena membunuh istri berusia 80 tahun itu, Edith. Enam minggu yang lalu, Mullins diadili karena pembunuhan. Selama persidangan Mullins mengatakan bahwa ia telah membunuh istrinya karena dia sangat sakit dan telah kehilangan pikirannya. Dia mengatakan, "Wanita yang aku membunuh bukan istriku. Itu adalah tubuh sakit dan pikiran tanpa memori. "Dia melakukan kejahatan pada malam 10 Agustus di rumah mereka di kota kecil Palmston Beach. Pagi itu, istrinya telah melihat dia dengan mata kosong dan bertanya, "Siapa kau?" Malam itu dia kesakitan dan terus berkata, "Tolong aku! Membantu saya! "Jadi saat dia tidur di sofa malam itu, Mullins menodongkan pistol terhadap kepala dan menembaknya. Kemudian dia menelepon polisi dan mengatakan kepada mereka apa yang telah dilakukannya. polisi datang ke rumahnya dan menangkapnya. Tow hari kemudian, ia dituduh melakukan pembunuhan. Selama sidang enam minggu, ada banyak saksi yang memberikan kesaksian. Jaksa yang disebut saksi yang mengatakan bahwa Mrs. Mullins suka pergi keluar, dia tersenyum dan mengenakan make-up rumit. pertahanan yang disebut dokter yang mengatakan bahwa Mrs. Mullins sangat kesakitan dan teman-teman yang mengatakan bahwa Mrs. Mullins mencintai istrinya sangat banyak. Namun, pada akhirnya juri mencapai vonis bersalah. Mereka setuju dengan jaksa. Itu pembunuhan. Hari berikutnya, juri akan berlalu kalimat. hukum mengatakan bahwa ia harus mengirimkan Mullins ke penjara selama setidaknya 25 tahun. Itu berarti, dia akan tinggal di penjara sampai dia 103 tahun. Ada banyak orang di Palmston Pantai malam yang berpikir bahwa hukum itu salah. Mullins tidak kriminal. Dia tidak orang yang berbahaya. Mungkin dia hanya seorang pria yang mencintai istrinya sangat banyak.