The present research examined how m

The present research examined how mode of play in an educational mathematics video game impacts
learning, performance, and motivation. The game was designed for the practice and automation of
arithmetic skills to increase fluency and was adapted to allow for individual, competitive, or collaborative
game play. Participants (N
58) from urban middle schools were randomly assigned to each experi
mental condition. Results suggested that, in comparison to individual play, competition increased
in-game learning, whereas collaboration decreased performance during the experimental play session.
Although out-of-game math fluency improved overall, it did not vary by condition. Furthermore,
competition and collaboration elicited greater situational interest and enjoyment and invoked a stronger
mastery goal orientation. Additionally, collaboration resulted in stronger intentions to play the game
again and to recommend it to others. Results are discussed in terms of the potential for mathematics
learning games and technology to increase student learning and motivation and to demonstrate how
different modes of engagement can inform the instructional design of such games.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penelitian saat ini meneliti bagaimana dampak mode bermain dalam permainan video pendidikan matematikabelajar, kinerja, dan motivasi. Permainan ini dirancang untuk praktek dan otomatisasiaritmatika keterampilan untuk meningkatkan kefasihan dan diadaptasi untuk memungkinkan individu, kompetitif atau kolaboratifbermain game. Peserta (N 58) dari sekolah menengah perkotaan secara acak untuk setiap experikondisi mental. Hasil menyarankan bahwa, dibandingkan dengan bermain individu, kompetisi meningkatdalam permainan belajar, sedangkan kolaborasi penurunan kinerja selama sesi permainan eksperimental.Meskipun out-of-permainan matematika kefasihan ditingkatkan secara keseluruhan, itu tak berbeda dengan kondisi. Selain itu,kompetisi dan kolaborasi menimbulkan minat situasional besar dan kenikmatan dan dipanggil yang kuatpenguasaan tujuan orientasi. Selain itu, kolaborasi mengakibatkan kuat niat untuk memainkan permainanlagi dan merekomendasikan hal ini kepada orang lain. Hasilnya akan dibahas dalam hal potensi matematikabelajar permainan dan teknologi untuk meningkatkan pembelajaran dan motivasi dan untuk menunjukkan bagaimanamode yang berbeda keterlibatan dapat menginformasikan desain instruksional permainan tersebut.