The study was conducted from March

The study was conducted from March 2008 to February
2010 in South-East Ethiopia in the Guji (Negelle) and
Liben (Filtu) zones of Oromia and Somali Regional
States (Fig. 1). The lowland of the Guji zone is inhabited
by pastoral and agro-pastoral communities whose livelihood
is based on livestock production. The Liben (Filtu)
zone of Somali region is arid lowland inhabited by
pastoral communities. Study area has highest live stock
population density in the country and is major source of
livestock for the domestic and export markets. Crossborder
movement of pastoral communities and their
livestock to neighbouring countries (Kenya and Somalia)
is common.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penelitian dilakukan dari Maret 2008 hingga Februari2010 di selatan-timur Etiopia di Guji (Negelle) danLiben (Filtu) zona Oromia dan daerah SomaliaSerikat (Fig. 1). Dataran rendah Guji zona dihunioleh masyarakat pastoral dan agro-pastoral penghidupan yangdidasarkan pada produksi ternak. Liben (Filtu)Zona Somalia daerah ini kering dataran rendah yang dihuni olehmasyarakat pastoral. Area studi memiliki saham hidup tertinggikepadatan populasi di negara dan sumber utamaternak untuk domestik dan pasar ekspor. Pelintas-batasgerakan masyarakat pastoral dan merekaternak untuk negara-negara tetangga (Kenya dan Somalia)umum.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penelitian dilakukan dari bulan Maret 2008 hingga Februari
2010 di Tenggara Ethiopia di Guji (Negelle) dan
Liben (Filtu) zona Oromia dan Somalia Regional
Serikat (Gbr. 1). Dataran rendah dari zona Guji dihuni
oleh masyarakat pastoral dan agro-pastoral yang mata pencaharian
didasarkan pada produksi ternak. The Liben (Filtu)
zona wilayah Somalia adalah dataran rendah kering yang dihuni oleh
masyarakat pastoral. Daerah penelitian memiliki tertinggi saham hidup
kepadatan penduduk di negara ini dan sumber utama
ternak untuk pasar domestik dan ekspor. Lintas batas
gerakan masyarakat pastoral dan mereka
ternak ke negara-negara tetangga (Kenya dan Somalia)
adalah umum.