There is considerable controversy a

There is considerable controversy about how to conceptualize implicit and explicit attitudes, reflecting substantial speculation about the mechanisms involved in implicit and explicit attitude formation and change. To investigate this issue, the current work examines the processes by which new attitudes are formed and changed and how these attitudes predict behavior. Five experiments support a systems of reasoning approach to implicit and explicit attitude change. Specifically, explicit attitudes were shaped in a manner consistent with fast-changing processes, were affected by explicit processing goals, and uniquely predicted more deliberate behavioral intentions. Conversely, implicit attitudes reflected an associative system characterized by a slower process of repeated pairings between an attitude object and related evaluations, were unaffected by explicit processing goals, uniquely predicted spontaneous behaviors, and were exclusively affected by associative information about the attitude object that was not available for higher order cognition.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ada cukup banyak kontroversi tentang bagaimana konsep sikap implisit dan eksplisit, mencerminkan substansial spekulasi tentang mekanisme yang terlibat dalam pembentukan sikap implisit dan eksplisit dan perubahan. Untuk menyelidiki masalah ini, pekerjaan saat ini mengkaji proses dimana sikap baru dibentuk dan berubah dan bagaimana sikap ini memprediksi perilaku. Lima percobaan mendukung sistem penalaran pendekatan perubahan sikap implisit dan eksplisit. Secara khusus, sikap eksplisit yang dibentuk sesuai dengan proses perubahan cepat, dipengaruhi oleh tujuan eksplisit pengolahan, dan unik diperkirakan lebih disengaja perilaku niat. Sebaliknya, sikap implisit tercermin sistem asosiatif yang ditandai dengan proses lebih lambat berulang pasangan antara objek sikap dan evaluasi yang terkait, yang tidak terpengaruh oleh tujuan-tujuan eksplisit pengolahan, unik diperkirakan perilaku spontan, dan eksklusif terkena asosiatif informasi tentang obyek sikap yang tidak tersedia untuk lebih tinggi urutan kognisi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ada kontroversi tentang bagaimana konsep sikap implisit dan eksplisit, mencerminkan spekulasi besar tentang mekanisme yang terlibat dalam pembentukan sikap implisit dan eksplisit dan perubahan. Untuk menyelidiki masalah ini, pekerjaan saat meneliti proses yang sikap baru terbentuk dan berubah dan bagaimana sikap tersebut memprediksi perilaku. Lima percobaan mendukung sistem pendekatan penalaran untuk implisit dan eksplisit perubahan sikap. Secara khusus, sikap eksplisit yang berbentuk dengan cara yang konsisten dengan proses yang cepat berubah, dipengaruhi oleh tujuan pengolahan eksplisit, dan unik diprediksi niat perilaku lebih disengaja. Sebaliknya, sikap implisit mencerminkan sistem asosiatif ditandai dengan proses yang lebih lambat dari pasangan ulang antara obyek sikap dan evaluasi terkait, tidak terpengaruh oleh tujuan pengolahan eksplisit, perilaku spontan diprediksi unik, dan eksklusif dipengaruhi oleh informasi asosiatif tentang obyek sikap yang tidak tersedia untuk pesanan yang lebih tinggi kognisi.