Gate

Gate

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Gerbang

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gerbang

Hasil (Bahasa Indonesia) 3:

Mengambil setelah percakapan "the" di apartemennya. Mulai canon patuh dan kemudian veer kiri ke Vincenzo merenung, beberapa menggoda, dan kemudian smut. Sebagaimana mestinya. Segera setelah aku tahu cara menulisnya dengan baik.Teks Bab"Tidak ada lagi pertanyaan sekarang. Tidurlah," katanya terdengar lebih brusque daripada yang ia rasakan dan menyesuaikan kepalanya di atas bantal.Seolah-olah baik perintahnya atau posisi itu akan membuat satu ons perbedaan tentang kenyamanannya. Hanya ada sekitar tiga puluh persen kemungkinan dia akan berhenti berbicara pada permintaan pertamanya. Dia juga tidak menantikan malam dengan hanya selimut yang terbebani antara dia dan lantai keras. Atau godaan dari teman sekamarnya yang terlarang meletakkan lima langkah di sofanya, mengenakan sweater terlalu besar yang telah tergelincir ke bawah satu bahu cukup untuk memberinya beberapa sekilas yang membingungkan dari kulit krim lehernya dan bahu telanjangnya dan ...Cretino, apa yang terjadi? Wanita itu hampir diserang malam ini! Berhenti berpikir tentang dia seperti beberapa remaja hormonal putus asa! Kau sudah dewasa dan terlalu tua untuk naksir.Bukan berarti dia membantu dengan menggoda. Atau apa pun itu dia lakukan, memperbincangkan bolak-balik antara berbusa, pertanyaan ringan dan topik yang memotong hak untuk inti dari hal-hal yang tidak pernah dia diskusikan dengan siapa pun. Perasaan, tentu saja; rencananya, benar-benar; dan pekerjaannya, di atas segalanya. Dia selalu tampak geli dengan garis pertanyaan ini, terpikat terutama dari sudut mafia dia mengkreasi dirinya dengan mengungkap. Dia telah menikmati percakapan mereka - dia selalu melakukannya - hanya terlalu banyak, karenanya membujuknya untuk penutupan awal malam ini.Kecepatan yang dengannya ringan menjadi begitu serius takut sih keluar dari dia kadang-kadang, seperti halnya ketidakmampuannya untuk pernah memprediksi apa yang akan datang berikutnya dari dia. Mengingat bagaimana malamnya telah pergi, dia senang untuk menyerah pada topik di luar batas dan menghiburnya sedikit. Tapi kemudian dia mengajukan pertanyaan itu. Dia tidak pernah ragu-ragu atas kebohongan dalam hidupnya, tapi dia tersandung pada yang satu selama beberapa detik. Dia tahu betul mengapa, juga. Fottuto inferno! Vincenzo Cassano: bos mafia yang biadab dan menakutkan dengan anjing yang naksir seorang wanita cantik. Dan dengan garis kering selama berbulan-bulan yang mulai mematahkannya."Baik," kata alasan di balik delapan puluh persen masalahnya saat ini, ketika dia cemberut tentang percakapannya ditolak. Dia mendengar dia menggeser posisinya beberapa kali di sofa, mencoba merasa nyaman, seperti yang dia lakukan, hanya saja dia menghela napas dan mengerang secara teatrikal saat dia pindah, mencoba membuatnya merasa bersalah. Itu tidak berhasil, setidaknya membuatnya merasa seperti tuan rumah yang buruk. Suara-suara dia juga tidak meringankan respon hormonalnya sedikit pun. Schifoso, apa yang terjadi? Avevo bisogno di una scopata.Libido selain, dia, setidaknya, sopan dan ramah, dan dia benar-benar tidak punya alasan untuk mengeluh. Dia tidak merasa satu ons rasa bersalah tentang pengaturan tidurnya. Dia memberinya lebih banyak dari dua tempat tidur darurat, setelah semua - nya, pada kenyataannya - setidaknya yang sementara - dan di sini dia masih menginginkan sesuatu yang lebih baik. Dia juga, tapi Inzaghi sialan memiliki dibs di kamar tidur, rupanya. Dia juga punya empedu tak tanggung-tanggung untuk membawa burung lain ke sana bersamanya juga. Mungkin perempuan. Merpati sialan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bercinta akhir-akhir ini daripada dia.Vincenzo menghela nafas diam-diam untuk dirinya sendiri. Dia biasanya tidak seperti ini. Sudah lama sekali, untuk satu. Selama dua tahun, Cha Young telah menggantung dirinya di depannya selama berminggu-minggu sekarang - tanpa sengaja, yakin ... Yah, mungkin. Bagaimanapun, dia sulit diabaikan dan dia tahu itu. Dia harus membuatnya diam, jadi dia mungkin bisa melupakan dia berbaring lebih dekat dengannya daripada malam ini. Dan seberapa dekat dia ketika dia mengaduk ramyeon makan malam dia kemudian mencuri. Atau bagaimana dia menatapnya ketika dia bersandar di seberangnya untuk membuka pintu mobilnya, mengunci mata dengannya dan memiringkan dagunya kembali seperti dia benar-benar tidak keberatan jika dia... Accedenti, apa yang terjadi? Dia benar-benar tidak perlu memikirkannya. Atau seks. Dan tentu saja seks dengannya."Mafia guys harus memiliki waktu yang mudah dengan wanita, ya?" Suara cerianya berdering tiba-tiba dan bertanya bahwa, dari semua hal sialan. Sesuatu dalam dirinya berkedut sedikit pada pertanyaan. Tentu saja dia tidak selesai berbicara dan tidak memperhatikan saran yang tidak diragukan lagi bahwa sudah waktunya untuk diam. Suaranya tidak terdengar sama sekali lelah atau seperti dia mencoba untuk membuat dirinya begitu, dan seperti peramal, dia akan memukul tepat pada topik pikirannya berusaha mati-matian untuk pergi. Salah satu ia benar-benar tidak ingin berdiskusi dengannya, baik. Dia menghela nafas lagi, lebih terdengar tapi kurang otentik."Nona Hong. Saya pikir kami sepakat sudah waktunya untuk tidur.""Tidak," katanya, bergeser lagi di sofa. "Anda mengatakan kepada saya untuk pergi tidur, tapi aku belum bisa. Ini tidak nyaman. Dan aku masih terlalu terpaku dari serangan sebelumnya. Kau harus menghiburku agar aku bisa tenang. Saya pikir itu adalah pertanyaan yang adil dan topikal, juga. Mereka selalu digambarkan dalam film dan di TV untuk menjadi pria yang tampan, dr