est in company plantations, followe

est in company plantations, followed by the dependent
and independent smallholder plantations in Kalimantan
and Sumatra. By comparison, a ratio of energy output
to input of 5.4 is reported for Brazil (De Souza et al.,
2010), whereas other authors obtain ratios ranging from
3.40 to 4.69 (Yusoff & Hansen, 2007; Angarita et al.,
2009; Pleanjai & Gheewal, 2009). The highest ratio figure
documented is 7.78 (Yee et al., 2009). Independent
smallholder farmers commonly have a considerably
smaller input of fertilizers and pesticides than large
plantations and supported dependent smallholders.
This is due to the relatively high costs that such inputs
would inflict on the small scale producers (Hasnah &
Coelli, 2004). Hence, positive and negative impacts
result: less reliance on fertilizers and pesticides has a
positive effect on the environment and reduces ground
water pollution. On the other hand, traditional growing
techniques improve the yield from year to year. Without
or with only small amounts of fertilizer and pesticide
input, the yield stays comparably low and production
potentials remain untapped.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Est di perusahaan perkebunan, diikuti oleh tergantungdan petani independen perkebunan di Kalimantandan Sumatera. Sebagai perbandingan, rasio energi outputuntuk input 5.4 dilaporkan untuk Brasil (De Souza et al.,2010), sedangkan penulis lain memperoleh rasio mulai dari3,40 untuk 4,69 (Yusoff & Hansen, 2007; Angarita et al.,2009; Pleanjai & Gheewal, 2009). Angka rasio tertinggididokumentasikan adalah 7.78 (Yee et al., 2009). Independenpetani biasanya mempunyai jauhkecil masukan pupuk dan pestisida daripada besarperkebunan dan didukung tergantung petani.Hal ini karena biaya yang relatif tinggi masukan tersebutakan menimbulkan pada produsen skala kecil (Hasnah &Coelli, 2004). Oleh karena itu, dampak positif dan negatifhasil: kurang ketergantungan pada pupuk dan pestisida telahefek positif pada lingkungan dan mengurangi tanahpolusi air. Di sisi lain, tumbuh tradisionalteknik meningkatkan hasil dari tahun ke tahun. Tanpaatau dengan hanya sejumlah kecil pupuk dan pestisidamasukan, hasil tetap comparably rendah dan produksipotensi tetap belum dimanfaatkan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

est di perkebunan perusahaan, diikuti oleh tergantung
perkebunan rakyat dan independen di Kalimantan
dan Sumatera. Sebagai perbandingan, rasio output energi
input dari 5,4 dilaporkan untuk Brasil (De Souza et al,.
, Sedangkan penulis lain mendapatkan rasio mulai dari 2010)
3,40-4,69 (Yusoff & Hansen, 2007; Angarita et al,.
2009; Pleanjai & Gheewal, 2009). Angka rasio tertinggi
didokumentasikan adalah 7.78 (Yee et al., 2009). Independen
petani kecil umumnya memiliki cukup
masukan lebih kecil dari pupuk dan pestisida dari besar
perkebunan dan didukung petani tergantung.
Hal ini karena biaya yang relatif tinggi yang input seperti
akan menimbulkan pada produsen skala kecil (Hasnah &
Coelli, 2004). Oleh karena itu, dampak positif dan negatif
mengakibatkan: kurang ketergantungan pada pupuk dan pestisida memiliki
efek positif pada lingkungan dan mengurangi tanah
polusi air. Di sisi lain, tumbuh tradisional
teknik meningkatkan hasil dari tahun ke tahun. Tanpa
atau dengan hanya sejumlah kecil pupuk dan pestisida
masukan, yield tetap comparably rendah dan produksi
potensi tetap belum dimanfaatkan.