Traditional costing assigns manufac

Traditional costing assigns manufacturing overhead based on the volume of a cost driver, such as the amount of direct labor hours needed to produce an item. A cost driver is a factor that causes cost to incur, such as machine hours, direct labor hours and direct material hours. Activity-based costing allocates the costs of manufacturing a product according to the activities needed to produce the item.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tradisional wakilnya biaya manufaktur overhead berdasarkan volume sopir biaya, seperti jumlah jam kerja langsung yang diperlukan untuk memproduksi item. Sopir biaya adalah faktor yang menyebabkan biaya untuk dikenakan, seperti mesin jam, tenaga kerja langsung jam dan jam materi langsung. Kegiatan berbasis biaya mengalokasikan biaya manufaktur produk menurut kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk memproduksi item.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Costing tradisional memberikan biaya overhead manufaktur berdasarkan volume cost driver, seperti jumlah jam tenaga kerja langsung yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu barang. Seorang pengemudi biaya merupakan faktor yang menyebabkan biaya untuk dikenakan, seperti jam mesin, jam tenaga kerja langsung dan jam bahan langsung. Berbasis aktivitas costing mengalokasikan biaya manufaktur produk sesuai dengan kegiatan yang diperlukan untuk menghasilkan item.