This media laziness, although not u

This media laziness, although not universal, is prevalent enough to be of concern. Deadline pressure has always been a part of news gathering but the move toward greater efficiency is the direct result of economic pressure. The proliferation of magazine news programs on network television speaks di-rectly to this approach. Hidden cameras, exposés, and other “investigative” techniques are very often the easiest methods of gathering some kinds of in-formation (and certainly more attention getting), and the resulting magazine news programs are often cheaper to produce and run than sitcoms and dra-mas, which are most often purchased from production companies.

When the priority of news gathering becomes to get the story fast, the temptation is great to shortcut not only the process but also any inclination to ponder troubling questions of ethicality. In short, the economic impera-tive may far outweigh the moral imperative.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kemalasan media ini, meskipun tidak universal, cukup lazim menjadi perhatian. Tekanan batas waktu selalu menjadi bagian dari pengumpulan berita tapi bergerak ke arah efisiensi yang lebih besar adalah akibat langsung dari tekanan ekonomi. Proliferasi program berita majalah di jaringan televisi berbicara di-rectly untuk pendekatan ini. Kamera tersembunyi, pemaparan, dan lainnya "investigasi" teknik yang sangat sering metode paling mudah mengumpulkan beberapa jenis di-formasi (dan tentunya lebih mendapatkan perhatian), dan program berita majalah yang dihasilkan sering lebih murah untuk memproduksi dan menjalankan dari komedi situasi dan dra -mas, yang paling sering dibeli dari perusahaan produksi. Ketika prioritas pengumpulan berita menjadi untuk mendapatkan cerita yang cepat, godaan besar untuk jalan pintas tidak hanya proses tetapi juga setiap kecenderungan untuk merenungkan pertanyaan mengganggu dari ethicality. Singkatnya, ekonomi impera-tive mungkin jauh lebih besar daripada imperatif moral.