Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Perdebatan dengan non-Muslim atas mudarabah adalah pada dasarnya sebuah perdebatan atas efisiensi operasional berbagai prosedur perbankan, dan tidak diskusi mengenai Islam yang fundamental dilihat pada kehidupan ekonomi masyarakat manusia. Mudarabah hanya bisa menemukan arti rohani jika diletakkan dalam konteks pandangan keseluruhan Islam pada ekonomi. Hal ini menjadi lebih jelas ketika tujuan mudarabah itu sendiri tampak pada perawatan lengkap. Penggunaan mudarabah berutang lebih fakta bahwa itu mencapai tujuan Muslim, yaitu menghindari riba dalam transaksi ekonomi, daripada untuk efisiensi operasional. Pada kenyataannya, itu dibayangkan bahwa sistem ekonomi Islam beroperasi sepenuhnya mungkin didasarkan pada mekanisme kontrol terpusat, dan karena itu tidak digunakan untuk operasi pasar atau mudarabah. Oleh karena itu, orang-orang Muslim berdiri untuk mendapatkan sedikit demi berusaha membuktikan keutamaan mudarabah dalam istilah ekonomi Barat; Sebaliknya, mereka harus menentukan filsafat ekonomi Islam dan lokus efisiensi di dalamnya dimana mudarabah akan menemukan makna baru, independen dari simbol-simbol kriteria ekonomi Barat. Hanya kemudian akan ekonomi Islam dibebaskan dari tugas operationalizing mudarabah dan memverifikasi kelangsungan hidup, dan menemukan kenyataan intelektual beton mekanisme yang seperti mudarabah bisa berfungsi.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..