As computerized “black box” trading

As computerized “black box” trading has proliferated across equity
markets, sometimes accounting for as much 70 percent of the
daily volume on NYSE and Nasdaq, traders have bemoaned the
fact that machines have made trading impossible. Yet Steven Ickow
is one guy who is testament to human ingenuity and resourcefulness.
Not only has he been able to adapt to the new “black box”
regime of the machines, but he has prospered by taking advantage
of the software robots. A highly disciplined trader, Ickow lives an
almost ascetic existence, locked in his home office for six and half
hours each day without any interruptions from the outside world.
This sense of focus and discipline has made him one of the most
consistent traders in the game, registering only 4 losing days out of
the last 180. From his home in suburban Chicago, Steve sat with us
one day after the close, to chat about his approach to the markets
and to share some of the tricks of the trade.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebagai terkomputerisasi "kotak hitam" perdagangan telah bertumbuh pesat di seluruh ekuitas
pasar, kadang-kadang akuntansi untuk sebanyak 70 persen dari
volume harian pada NYSE dan Nasdaq, pedagang memiliki meratapi
fakta bahwa mesin telah membuat perdagangan mustahil. Namun Steven Ickow
adalah satu orang yang adalah bukti kecerdikan manusia dan sumber daya
tidak hanya dia telah mampu beradaptasi dengan baru "kotak hitam"
rezim mesin, tapi ia berhasil dengan mengambil keuntungan
robot perangkat lunak. Seorang pedagang yang sangat disiplin, Ickow tinggal
keberadaan hampir pertapa, terkunci dalam kantor rumahnya untuk enam dan setengah
jam setiap hari tanpa gangguan apapun dari dunia luar.
pengertian ini fokus dan disiplin telah membuat dia salah satu yang paling
konsisten pedagang dalam permainan, mendaftar hanya 4 kehilangan hari dari
180 terakhir. Dari rumahnya di pinggiran kota Chicago, Steve duduk dengan kami
satu hari setelah penutupan, untuk mengobrol tentang pendekatan pasar
dan untuk berbagi beberapa trik perdagangan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Seperti komputerisasi "kotak hitam" perdagangan telah berkembang biak di ekuitas
pasar, kadang-kadang terhitung sebanyak 70 persen dari
volume harian di NYSE dan Nasdaq, pedagang telah mengeluhkan
fakta bahwa mesin telah membuat perdagangan mungkin. Namun Steven Ickow
adalah salah satu orang yang merupakan bukti kecerdikan manusia dan akal.
Tidak hanya memiliki dia mampu beradaptasi dengan baru "kotak hitam"
rezim mesin, tapi ia telah makmur dengan mengambil keuntungan
dari software robot. Seorang pedagang yang sangat disiplin, Ickow hidup sebuah
eksistensi hampir pertapa, terkunci di kantor rumahnya selama enam setengah
jam setiap hari tanpa interupsi dari dunia luar.
Rasa fokus dan disiplin telah membuatnya salah satu yang paling
pedagang konsisten dalam permainan , mendaftar hanya 4 hari kehilangan dari
yang terakhir 180. Dari rumahnya di pinggiran kota Chicago, Steve duduk bersama kami
satu hari setelah penutupan, untuk mengobrol tentang pendekatan ke pasar
dan untuk berbagi beberapa trik perdagangan.