We, therefore, investigated, in pat

We, therefore, investigated, in patients with normal and
increased ICP in a neurosurgical ICU, whether some
physical therapy procedures caused deleterious effects
on ICP and cerebral perfusion pressure (CPP). Both
passive range of motion (PROM) and exercises were
investigated because they are applied to different groups
of patients, may cause a different degree of stimulation,
and thus may affect the ICP differently. Patients with
normal ICP and patients with high ICP were studied
separately, with different interventions used, because
clinical deterioration could have occurred with some
procedures in patients with intracranial l~ypertension.~
Because position influences the ICP and thus may interfere
with the effects of some physical therapy procedures,
patients with normal ICP were studied in several
positions. Patients with high ICP were studied only in the
most recommended position (ie, 50" head-up position

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kita, oleh karena itu, menyelidiki, pada pasien dengan normal danmeningkat ICP di ICU bedah saraf, Apakah beberapaprosedur terapi fisik yang menyebabkan efek yang merugikanICP dan tekanan perfusi serebral (CPP). Keduapasif berbagai gerakan (PROM) dan latihan yangdiselidiki karena mereka diterapkan untuk kelompok yang berbedapasien, dapat menyebabkan tingkat yang berbeda dari stimulasi,dan dengan demikian dapat mempengaruhi ICP berbeda. Pasien denganICP normal dan pasien dengan tinggi ICP dipelajarisecara terpisah, dengan intervensi yang berbeda digunakan, karenakemerosotan klinis telah terjadi dengan beberapaprosedur pada pasien dengan intrakranial l ~ ypertension. ~Karena posisi pengaruh ICP dan dengan demikian mungkin mengganggudengan efek dari beberapa prosedur terapi fisik,pasien dengan normal ICP dipelajari dalam beberapaposisi. Pasien dengan tinggi ICP dipelajari hanya dalampaling direkomendasikan posisi (yaitu, 50" kepala-up posisi

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karena itu, kami diselidiki, pada pasien dengan normal dan
peningkatan ICP dalam ICU bedah saraf, apakah beberapa
prosedur terapi fisik yang disebabkan efek merusak
pada ICP dan tekanan perfusi serebral (CPP). Kedua
rentang pasif gerak (PROM) dan latihan yang
diselidiki karena mereka diterapkan untuk kelompok yang berbeda
dari pasien, dapat menyebabkan tingkat yang berbeda dari rangsangan,
dan dengan demikian dapat mempengaruhi ICP berbeda. Pasien dengan
ICP normal dan pasien dengan ICP tinggi dipelajari
secara terpisah, dengan intervensi yang berbeda digunakan, karena
pemburukan klinis bisa terjadi dengan beberapa
prosedur pada pasien dengan intrakranial l ~ ypertension. ~
Karena posisi mempengaruhi ICP dan dengan demikian dapat mengganggu
dengan efek dari beberapa prosedur terapi fisik,
pasien dengan ICP yang normal dipelajari di beberapa
posisi. Pasien dengan ICP tinggi dipelajari hanya dalam
posisi paling direkomendasikan (yaitu, 50 "posisi head-up