Luiz Adriano wants AC Milan to take

Luiz Adriano wants AC Milan to take the momentum of Sunday’s victory over Sassuolo into their midweek visit of Chievo in Serie A.

Substitute Luiz Adriano came off the bench to ensure a 2-1 win over 10-man Sassuolo four minutes from time as Milan moved 10th in the top flight following a rocky start to Sinisa Mihajlovic’s reign.

Under Mihajlovic, Milan have lost four of nine Serie A outings but moved into the top half on Sunday ahead of the visit of Chievo, who have not beaten Milan in almost 10 years.

Their last win over Milan came in December 2005 when Sergio Pellissier and Simone Tiribocchi cancelled out Kakha Kaladze’s opener in Verona.

“The most important thing was the three points,” Luiz Adriano told reporters following Sunday’s win.

“It was a difficult match and at times it was as if the ball just didn’t want to go into the back of the net.

“But then our efforts paid off in the end and we came away with the win. The good of the team and the group always comes first. If I start or not doesn’t matter much. The main thing is to win.

“We showed great spirit. We have to keep training with intensity and keep on this path. I hope the fans support us from the first minute and we can come away with three points against Chievo.”

Milan’s M’Baye Niang is unlikely to feature despite a return to training following a fractured metatarsal this week as Rolando Maran’s Chievo seek to brush off the disappointment of Sunday’s 1-0 defeat at the hands of Napoli.

Maran felt match-winner Gonzalo Higuain denied Chievo a point with a contentious handball incident inside his own area, with no penalty forthcoming from the officials.

It was Chievo’s second straight defeat and Maran told Sky Sport Italia: “We are getting used to refereeing errors going against us.

“There was a clear Higuain handball. I don’t know whether [referee Davide] Massa’s vision was impaired – there’s nothing more I can say.”

Maran’s men have won just once on the road in Serie A this season but will leapfrog Milan with

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Luiz Adriano ingin AC Milan mengambil momentum kemenangan hari Minggu atas Sassuolo ke kunjungan pertengahan minggu mereka Chievo di Serie A. Pemain pengganti Luiz Adriano datang dari bangku cadangan untuk memastikan kemenangan 2-1 atas 10 pemain Sassuolo empat menit dari waktu sebagai Milan pindah 10 di atas penerbangan setelah awal yang berbatu untuk pemerintahan Sinisa Mihajlovic. Di bawah Mihajlovic, Milan telah kehilangan empat dari sembilan acara Serie A tapi pindah ke bagian atas pada hari Minggu menjelang kunjungan Chievo, yang belum pernah mengalahkan Milan di hampir 10 tahun . Kemenangan terakhir mereka atas Milan datang pada bulan Desember 2005 ketika Sergio Pellissier dan Simone Tiribocchi dibatalkan pembuka Kakha Kaladze di Verona. "Yang paling penting adalah tiga poin," kata Luiz Adriano wartawan setelah kemenangan hari Minggu. "Itu adalah pertandingan yang sulit dan pada waktu itu seolah-olah bola hanya tidak ingin pergi ke belakang jaring. "Tapi kemudian upaya kami terbayar pada akhirnya dan kami datang pergi dengan kemenangan. Kebaikan tim dan kelompok selalu datang pertama. Jika saya memulai atau tidak tidak terlalu menjadi masalah. Hal utama adalah untuk menang. "Kami menunjukkan semangat besar. Kita harus terus berlatih dengan intensitas dan terus di jalan ini. Saya berharap para fans mendukung kami dari menit pertama dan kami bisa pulang dengan tiga poin melawan Chievo. "Milan M'Baye Niang tidak mungkin untuk fitur meskipun kembali ke pelatihan setelah metatarsal patah minggu ini sebagai Rolando Maran ini Chievo berusaha untuk menyikat kekecewaan kekalahan 1-0 di tangan Napoli. Minggu Maran merasa pemenang pertandingan Gonzalo Higuain membantah Chievo titik dengan handball insiden kontroversial di dalam daerah sendiri, dengan tidak ada hukuman yang akan datang dari para pejabat. Ini adalah kekalahan kedua beruntun Chievo dan Maran kepada Sky Sport Italia: "Kami mulai terbiasa dengan kesalahan wasit akan melawan kita." Ada Higuain handball jelas. Saya tidak tahu apakah [wasit Davide] visi Massa telah rusak - tidak ada lagi yang bisa saya katakan ". Pria Maran ini telah memenangkan hanya sekali di jalan di Serie A musim ini, tetapi akan melompati Milan dengan