Networkand terrestrial TV stations

Network
and terrestrial TV stations are now joined by independent satellite and cable channels.
Alongside real-time broadcasts we have TV ‘on demand’, time shifted, downloaded and
interactive. The networked PC in the home offers a vast array of communication and media
consumption opportunities; mobile telephony and mobile computing have begun to offer a
future in which there are no media free zones, at least in the lives of the populations of the
‘developed’ world. Technologists are currently conceptualising what a ‘pervasive’ media
environment will be, when all media is available on a variety of wireless platforms and
devices.
The ‘mass media’, which were transformed in this way, were the products of the communication
needs of the first half of the twentieth century in the industrialised world and as
such they had certain characteristics. They were centralised, content was produced in highly
capitalised industrial locations such as newspaper printworks or Hollywood film studios. In
broadcast media, press and cinema, distribution was tied to production, film studios owned
cinema chains, newspapers owned fleets of distribution vans, the BBC and other national
‘broadcasters’ owned their own transmission stations and masts. Consumption was characterised
by uniformity: cinema audiences all over the world saw the same movie, all readers
read the same text in a national newspaper, we all heard the same radio programme. And we
did these things at the same scheduled times. Twentieth-century mass media were characterised
by standardisation of content, distribution and production process. These tendencies
toward centralisation and standardisation in turn reflected and created the possibility for control
and regulation of media systems, for professionalisation of communicative and creative
processes, for very clear distinctions between consumers and producers, and relatively easy
protection of intellectual property.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jaringandan Stasiun TV terestrial sekarang bergabung dengan independen satelit dan saluran kabel.Bersama dengan real-time siaran kami punya TV 'on demand', waktu bergeser, download daninteraktif. PC jaringan di rumah menawarkan berbagai macam komunikasi dan mediapeluang konsumsi; telepon dan komputasi mobile telah mulai menawarkanmasa depan di mana ada tidak ada zona bebas media, setidaknya dalam kehidupan populasi'berkembang' dunia. Teknologi saat ini adalah conceptualising apa media 'meresap'lingkungan akan, ketika semua media tersedia di berbagai platform nirkabel danperangkat.'Media massa', yang disulap dengan cara ini, adalah produk-produk komunikasikebutuhan paruh pertama abad kedua puluh di dunia industri dan sebagaiseperti mereka memiliki karakteristik tertentu. Mereka yang terpusat, konten diproduksi di sangatmemanfaatkan lokasi industri seperti koran printworks atau studio film Hollywood. Dalammedia penyiaran, tekan dan bioskop, distribusi dikaitkan dengan produksi, studio film dimilikibioskop rantai, Surat Kabar milik armada distribusi Van, BBC dan nasional lainnya'penyiar' dimiliki sendiri transmisi Stasiun dan tiang-tiang. Konsumsi ditandaioleh keseragaman: penonton bioskop seluruh dunia melihat sama film, semua pembacamembaca teks yang sama di koran nasional, kita semua mendengar radio sama program. Dan kamimelakukan hal-hal ini pada saat yang sama waktu yang dijadwalkan. Media massa abad yang ditandaioleh standardisasi proses konten, distribusi dan produksi. Kecenderungan initerhadap sentralisasi dan standardisasi pada gilirannya tercermin dan menciptakan kemungkinan untuk kontrolPeraturan sistem media, untuk profesionalisasi dari komunikatif dan kreatifproses, sangat jelas perbedaan antara konsumen dan produsen, dan relatif mudahperlindungan kekayaan intelektual.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jaringan
dan stasiun TV terestrial kini bergabung dengan saluran satelit dan kabel independen.
Di samping siaran real-time kita memiliki TV 'on demand', waktu bergeser, download dan
interaktif. The jaringan PC di rumah menawarkan array yang luas komunikasi dan media
konsumsi kesempatan; telepon selular dan komputasi mobile telah mulai menawarkan
masa depan di mana tidak ada zona bebas media, setidaknya dalam kehidupan populasi yang
'maju' dunia. Teknologi saat ini membuat konsep apa yang 'meresap' Media
lingkungan akan, ketika semua media yang tersedia di berbagai platform nirkabel dan
perangkat.
The 'media massa', yang diubah dengan cara ini, adalah produk dari komunikasi
kebutuhan paruh pertama abad kedua puluh di dunia industri dan sebagai
demikian mereka memiliki karakteristik tertentu. Mereka terpusat, konten yang diproduksi di yang sangat
dikapitalisasi lokasi industri seperti printworks koran atau studio film Hollywood. Dalam
media penyiaran, pers dan bioskop, distribusi diikat produksi, studio film milik
armada jaringan bioskop, surat kabar milik van distribusi, BBC dan nasional lainnya
'penyiar' milik stasiun transmisi mereka sendiri dan tiang. Konsumsi ditandai
dengan keseragaman: penonton bioskop di seluruh dunia melihat film yang sama, semua pembaca
membaca teks yang sama di surat kabar nasional, kita semua mendengar program radio yang sama. Dan kami
melakukan hal-hal ini pada waktu yang dijadwalkan sama. Media massa abad kedua puluh yang ditandai
dengan standarisasi konten, distribusi dan proses produksi. Kecenderungan ini
menuju sentralisasi dan standarisasi pada gilirannya tercermin dan menciptakan kemungkinan untuk kontrol
dan regulasi sistem media, untuk profesionalisasi komunikatif dan kreatif
proses, untuk perbedaan yang sangat jelas antara konsumen dan produsen, dan relatif mudah
perlindungan kekayaan intelektual.