Ebola (Ebola Virus Disease) Diagnos

Ebola (Ebola Virus Disease) Diagnosis Diagnosing Ebola in a person infected for only a few days is difficult because the early symptoms, such as fever, are nonspecific to Ebola and are seen often in patients with more common diseases, such as malaria and typhoid fever. However, if a person has the early symptoms of Ebola and there is reason to believe that Ebola should be considered, the patient should be isolated and public health professionals notified. Samples from the patient can then be collected and tested to confirm infection. Ebola virus is detected in blood only after onset of symptoms, most notably fever, which accompany the rise in circulating virus within the patient�s body. It may take up to three days after symptoms start for the virus to reach detectable levels.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Diagnosis Ebola (penyakit Virus Ebola) mendiagnosis Ebola dalam orang yang terinfeksi hanya beberapa hari sulit karena gejala awal, seperti demam, tidak spesifik untuk Ebola dan sering terlihat pada pasien dengan penyakit yang lebih umum, seperti malaria dan demam tifoid. Namun, jika seseorang memiliki gejala awal Ebola dan ada alasan untuk percaya bahwa Ebola harus dipertimbangkan, pasien harus terisolasi dan profesional kesehatan publik diberitahu. Sampel dari pasien kemudian dapat dikumpulkan dan diuji untuk mengesahkan infeksi. Serangan virus Ebola terdeteksi dalam darah hanya setelah onset gejala, terutama demam, yang menemani kenaikan beredar virus dalam tubuh pasien s. Mungkin diperlukan hingga tiga hari setelah gejala mulai-virus untuk mencapai tingkat terdeteksi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ebola (Ebola Virus Penyakit) Diagnosis Mendiagnosis Ebola pada orang yang terinfeksi hanya beberapa hari sulit karena gejala awal, seperti demam, tidak spesifik untuk Ebola dan terlihat sering pada pasien dengan penyakit yang lebih umum, seperti malaria dan demam tifoid . Namun, jika seseorang memiliki gejala awal Ebola dan ada alasan untuk percaya bahwa Ebola harus dipertimbangkan, pasien harus profesional kesehatan terisolasi dan masyarakat diberitahu. Sampel dari pasien kemudian dapat dikumpulkan dan diuji untuk mengkonfirmasi infeksi. Virus Ebola terdeteksi dalam darah setelah timbulnya gejala, terutama demam, yang menyertai kenaikan beredar virus dalam tubuh pasien. Ini bisa memakan waktu hingga tiga hari setelah gejala mulai bagi virus untuk mencapai tingkat terdeteksi.