The Extent of International Busines

The Extent of International Business
Restrictions or not, international business is growing. Although the worldwide recessions
of 1991 and 2001–2002 slowed the rate of growth, and the 2008–2009 global economic
crisis caused the sharpest decline in more than 75 years, globalization is a reality of our
time. In the United States, international trade now accounts for over one-fourth of GDP.
As trade barriers decrease, new competitors enter the global marketplace, creating more
choices for consumers and new opportunities for job seekers. International business will
grow along with the expansion of commercial use of the Internet.
The World Economic Outlook for Trade
Although the global economy continued to grow robustly until 2007 economic
performance was not equal: growth in the advanced economies slowed and then
stopped in 2009, whereas emerging and developing economies continued to grow.
Looking ahead, the International Monetary Fund (IMF), an international bank with
187 member nations, expected a gradual global growth to continue in 2012 and 2013
in both advanced and emerging developing economies.4
Although the U.S. economy had been growing steadily since 2000 and recorded
the longest peacetime expansion in the nation’s history, the worldwide recession which
began in December 2007 has slowed the rate of growth. The IMF estimated that the U.S.
economy grew by less than half of 1 percent in 2008 and, because of subprime mortgage
lending and other global financial problems, declined 2.5 percent in 2009. However,
international experts expected global economic growth of 3.3 percent in 2012 and 3.9
percent in 2013, despite the high oil prices and financial crises in the euro area economies.
Canada and Western Europe Our leading export partner, Canada, is projected
to show a growth rate of 1.7 percent in 2012 and 2.0 percent in 2013. The euro area,
which was projected to decline by 0.5 percent in 2012 is expected to grow 0.8 percent
in 2013. The United Kingdom is expected to grow 0.6 percent and 2.0 percent in 2012
and 2013, respectively.
Mexico and Latin America Our second-largest export customer, Mexico, suffered its
sharpest recession ever in 1995, and experienced another major setback in 2009. However,
its growth rate in 2012 and 2013 is expected to be 3.5 percent. Brazil escaped the recent
global economic crisis with only minor setbacks: Its growth in 2010 was more than 7.5 percent,
and in 2011 it declined to 2.9 percent. Growth of about 3 percent and
4 percent is expected in 2012 and 2013, respectively. In general, the Latin
American and the Caribbean economies are recovering at a robust pace.
Japan Japan’s economy is regaining some momentum after suffering
from an earthquake, tsunami, and nuclear plant disaster in 2011.
Stronger consumer demand and business investment make Japan less
reliant on exports for growth. The IMF estimates the growth for Japan
at 1.7 percent in 2012 and 1.8 percent in 2013.
Other Asian Countries The economic growth in Asia remained strong
in 2010 and 2011 despite the global recession. Growth was led by China,
where its economy expanded by 9.2 percent in 2011, and is expected to
grow at 8.2 percent and 8.8 percent in 2012 and 2013, respectively. Growth
in India was 7.4 percent in 2011, and is predicted to grow at 7 percent and
7.3 percent in 2012 and 2013, respectively. Growth in ASEAN-5 countries—
Indonesia, Malaysia, the Philippines, Thailand, and Vietnam—is
expected at 5.2 percent and 5.6 percent in 2012 and 2013, respectively. In
short, the key emerging economies in Asia are leading the global recovery.
China’s emergence as a global economic power has been among the
most dramatic economic developments of recent decades. From 1980 to
78

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perluasan Bisnis Internasional
Pembatasan atau tidak, bisnis internasional tumbuh. Meskipun resesi di seluruh dunia
dari tahun 1991 dan 2001-2002 memperlambat laju pertumbuhan, dan ekonomi global 2008-2009
krisis yang disebabkan penurunan paling tajam dalam lebih dari 75 tahun, globalisasi adalah kenyataan kami
waktu. Di Amerika Serikat, perdagangan internasional sekarang account selama lebih dari seperempat dari PDB.
Sebagai hambatan perdagangan menurun, pesaing baru memasuki pasar global, menciptakan lebih banyak
pilihan bagi konsumen dan peluang baru bagi para pencari kerja. Bisnis internasional
akan. Tumbuh seiring dengan perluasan penggunaan komersial dari Internet
Dunia Outlook Ekonomi Perdagangan
Meskipun ekonomi global terus tumbuh kokoh sampai 2007 ekonomi
kinerja itu tidak sama: pertumbuhan di negara maju melambat dan kemudian
berhenti pada tahun 2009, sedangkan muncul dan negara berkembang terus tumbuh.
Ke depan, Dana Moneter Internasional (IMF), bank internasional dengan
187 negara anggota, diharapkan pertumbuhan global secara bertahap untuk melanjutkan pada tahun 2012 dan 2013
di kedua maju dan berkembang berkembang economies.4
Meskipun AS ekonomi telah tumbuh dengan mantap sejak tahun 2000 dan dicatat
ekspansi masa damai terpanjang dalam sejarah bangsa, resesi di seluruh dunia yang
dimulai pada bulan Desember 2007 telah memperlambat laju pertumbuhan. IMF memperkirakan bahwa AS
ekonomi tumbuh kurang dari setengah dari 1 persen pada tahun 2008 dan, karena subprime mortgage
pinjaman dan masalah keuangan global lainnya, turun 2,5 persen pada tahun 2009. Namun,
para ahli internasional memperkirakan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,3 persen pada 2012 dan 3,9
persen pada 2013, meskipun harga minyak yang tinggi dan krisis keuangan di negara kawasan euro.
Kanada dan mitra ekspor utama Eropa Barat kami, Kanada, diproyeksikan
untuk menunjukkan tingkat pertumbuhan 1,7 persen pada 2012 dan 2,0 persen pada 2013. Euro daerah,
yang diproyeksikan menurun sebesar 0,5 persen pada 2012 diperkirakan akan tumbuh 0,8 persen
pada tahun 2013. Inggris diperkirakan tumbuh 0,6 persen dan 2,0 persen pada 2012
dan 2013, masing-masing.
Meksiko dan Amerika Latin terbesar kedua pelanggan ekspor kami , Meksiko, menderita nya
resesi paling tajam yang pernah pada tahun 1995, dan mengalami kemunduran besar lain pada tahun 2009. Namun,
tingkat pertumbuhannya pada tahun 2012 dan 2013 diharapkan menjadi 3,5 persen. Brasil lolos baru-baru ini
krisis ekonomi global dengan kemunduran hanya minor: Pertumbuhannya pada 2010 lebih dari 7,5 persen,
dan pada tahun 2011 itu menurun menjadi 2,9 persen. Pertumbuhan sekitar 3 persen dan
4 persen diharapkan pada tahun 2012 dan 2013, masing-masing. Secara umum, Latin
Amerika dan ekonomi Karibia pulih pada kecepatan yang kuat.
Ekonomi Jepang Jepang adalah mendapatkan kembali momentum setelah menderita
dari gempa bumi, tsunami, dan bencana pabrik nuklir pada tahun 2011.
Kuat permintaan konsumen dan investasi bisnis membuat Jepang kurang
bergantung pada ekspor untuk pertumbuhan. IMF memperkirakan pertumbuhan untuk Jepang
sebesar 1,7 persen pada 2012 dan 1,8 persen pada 2013.
Negara Asia lain yang pertumbuhan ekonomi di Asia tetap kuat
pada tahun 2010 dan 2011 meskipun resesi global. Pertumbuhan dipimpin oleh China,
di mana ekonominya berkembang 9,2 persen pada 2011, dan diperkirakan akan
tumbuh sebesar 8,2 persen dan 8,8 persen pada 2012 dan 2013, masing-masing. Pertumbuhan
di India adalah 7,4 persen pada 2011, dan diperkirakan akan tumbuh di 7 persen dan
7,3 persen pada 2012 dan 2013, masing-masing. Pertumbuhan ASEAN-5 countries-
Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam-yang
diharapkan pada 5,2 persen dan 5,6 persen pada 2012 dan 2013, masing-masing. Dalam
Singkatnya, negara-negara berkembang utama di Asia memimpin pemulihan global.
Munculnya Cina sebagai kekuatan ekonomi global telah antara
perkembangan ekonomi paling dramatis dari beberapa dekade terakhir. Dari tahun 1980 sampai
78