2.4. Monoclonal Antibody Purificati

2.4. Monoclonal Antibody Purification

Anti rOMPw monoclonal antibodies were affinity
purified from ascitic fluid using Hi-Trap protein G
column (GE Healthcare, Uppsala, Sweden). Briefly, the
ascitic fluids were diluted in 1:5 ratio with PBS and
filtered through 0.45 μ m filters (Orange Scientific,
Braine-1' Alleud, Belgium). Elution was performed
using 0.1 M Glycine-HCl (pH 2.7). The eluted antibodies
were dialyzed against PBS (pH 7.5) overnight at 4°C.
The reactivity of purified antibodies was assessed
by ELISA and western blot.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

2.4. antibodi monoklonal pemurnianAnti rOMPw antibodi monoklonal yang afinitasdimurnikan dari cairan ascitic yang menggunakan Hi-perangkap protein Gkolom (GE Healthcare, Uppsala, Swedia). Secara singkat,cairan ascitic yang diencerkan dalam rasio 1:5 PBS dandisaring melalui 0.45 μ m filter (Orange ilmiah,Braine-1' Alleud, Belgia). Elution dilakukanmenggunakan 0,1 M Glycine-HCl (pH 2.7). Antibodi elutedyang dialyzed terhadap PBS (pH 7.5) semalam pada 4° C.Reaktivitas dimurnikan antibodi dinilaioleh ELISA dan blot Barat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

2.4. Antibodi monoklonal Pemurnian Anti rOMPw antibodi monoklonal yang afinitas dimurnikan dari cairan asites menggunakan Hi-Perangkap protein G kolom (GE Healthcare, Uppsala, Swedia). Secara singkat, cairan asites diencerkan dalam rasio 1: 5 dengan PBS dan disaring melalui 0,45 μ m filter (Oranye Ilmiah, Braine-1 'Alleud, Belgia). Elusi dilakukan dengan menggunakan 0,1 M Glycine-HCl (pH 2,7). Antibodi yang dielusi yang didialisis PBS (pH 7,5) semalam pada 4 ° C. Reaktivitas antibodi dimurnikan dinilai oleh ELISA dan western blot.