conversations with prelinguistic in

conversations with prelinguistic infants.
mother and babies in western cultures interact in formats that have the structure of conversations, but as we have already said, babies do not do much to hold up their end of a dialogue. very young babies do look at their mothers when their mothers vocalize: however, the turn-talking structure of early mothers-child interaction ( in those cultures where it occurs) appears to depend on mothers building a conversational structure around their children's behavior, and it does not reflect infants' interactive skill ( shatz, 1983). there is no clear landmark that signifies children's entry into conversational participation. rather , the relative burdens carried by the adult and the child in sustaining conversation gradually become more equal as children develop an understanding that they have responsibilities as conversational participant, as they learn what required of them to fulfill these responsibilities in different linguistic contexts, and as they master the linguistic devices for meeting these requirements (Sharz,1983)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

percakapan dengan prelinguistic bayi. Ibu dan bayi dalam budaya Barat berinteraksi dalam format yang memiliki struktur percakapan, tetapi seperti yang telah kita katakan, bayi tidak berbuat banyak untuk menahan mereka akhir dialog. bayi sangat muda melihat ibu mereka ketika ibu mereka menyanyi: Namun, giliran-berbicara struktur interaksi ibu-anak awal (dalam budaya yang mana hal itu terjadi) tampaknya tergantung pada ibu membangun struktur percakapan di sekitar perilaku anak-anak mereka, dan itu tidak mencerminkan bayi interaktif keterampilan (shatz, 1983). ada tidak jelas tengara yang menandakan anak-anak masuk ke dalam percakapan partisipasi. Sebaliknya, relatif beban yang dibawa oleh orang dewasa dan anak dalam mempertahankan percakapan secara bertahap menjadi lebih sama seperti anak-anak mengembangkan pemahaman bahwa mereka memiliki tanggung jawab sebagai peserta percakapan, ketika mereka belajar apa yang diperlukan dari mereka untuk memenuhi tanggung-jawab ini dalam konteks linguistik yang berbeda, dan sebagai mereka menguasai alat linguistik untuk memenuhi persyaratan ini (Sharz, 1983)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

percakapan dengan bayi pralinguistik.
Ibu dan bayi dalam budaya Barat berinteraksi dalam format yang memiliki struktur percakapan, tapi karena kami sudah mengatakan, bayi tidak berbuat banyak untuk menahan akhir mereka dari dialog. bayi sangat muda jangan melihat ibu mereka ketika ibu mereka menyuarakan: Namun, struktur turn-berbicara dari awal interaksi ibu-anak (dalam kebudayaan yang terjadi) tampaknya tergantung pada ibu membangun struktur percakapan perilaku anak-anak mereka, dan itu tidak mencerminkan keterampilan interaktif bayi '(Shatz, 1983). tidak ada tengara jelas yang menandakan masuknya anak-anak ke dalam partisipasi percakapan. bukan, beban relatif dilakukan oleh orang dewasa dan anak dalam mempertahankan percakapan secara bertahap menjadi lebih setara sebagai anak mengembangkan pemahaman bahwa mereka memiliki tanggung jawab sebagai peserta percakapan, karena mereka belajar apa yang diperlukan dari mereka untuk memenuhi tanggung jawab tersebut dalam konteks bahasa yang berbeda, dan sebagai mereka menguasai perangkat linguistik untuk memenuhi persyaratan ini (Sharz, 1983)