Elsewhere in Greece hostility betwe

Elsewhere in Greece hostility between rich and poor was evidently
worse. The situation was only exacerbated by the traditional fractiousness of
the city-states, which could find no grounds for cooperation to solve their
social problems. For Isocrates, the state of affairs in Greece had become so
unstable that only a radical remedy would do: Panhellenism-political harmony among the Greek states-put into action not by Greeks but under the
leadership of Philip 11, king of Macedonia. Philip would unite the Greeks
in a crusade against Persia, recalling the glorious success of the wars of a
century and a half earlier. This alliance, as Isocrates imagined it, would end
war among the city-states and also relieve the impoverished population by
establishing new Greek colonies on land to be conquered and carved out
of Persian-held territory in Anatolia. That a prominent and proud Athenian would openly appeal for a Macedonian king to save the Greeks fromthemselves reflected the startling new political and military reality that had
emerged in the Greek world by the second half of the fourth century B.C.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di tempat lain di Yunani permusuhan antara kaya dan miskin adalah jelas buruk. Situasi semakin diperparah oleh fractiousness tradisional dari di antara, yang bisa menemukan tidak ada alasan untuk kerjasama untuk memecahkan mereka masalah-masalah sosial. Untuk Isocrates, keadaan di Yunani telah menjadi begitu tidak stabil bahwa hanya obat radikal akan melakukan: Panhellenism-politik harmoni antara Yunani Serikat-dimasukkan ke dalam tindakan bukan oleh orang Yunani tapi di bawah kepemimpinan Philip 11, raja Makedonia. Philip akan bersatu Yunani dalam perang salib melawan Persia, mengingat mulia keberhasilan perang-perang satu setengah abad sebelumnya. Aliansi ini, seperti Isocrates bayangkan itu, akan berakhir Perang antara negeri dan juga meringankan penduduk miskin oleh mendirikan koloni-koloni Yunani baru di tanah untuk menaklukkan dan mengukir wilayah Persia-diadakan di Anatolia. Athenian menonjol dan bangga akan terbuka menarik bagi seorang raja Makedonia untuk menyelamatkan fromthemselves Yunani tercermin mengejutkan politik dan militer kenyataan baru yang telah muncul di dunia Yunani oleh paruh kedua abad keempat BC

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Di tempat lain di Yunani permusuhan antara kaya dan miskin itu jelas
lebih buruk. Situasi itu diperparah oleh Perpecahan tradisional
negara-kota, yang tidak dapat menemukan alasan untuk kerjasama untuk memecahkan mereka
masalah sosial. Untuk Isokrates, negara urusan di Yunani telah menjadi begitu
tidak stabil yang hanya obat radikal akan melakukan: harmoni Panhellenism-politik antara Yunani negara-dimasukkan ke dalam tindakan bukan oleh orang Yunani tetapi di bawah
pimpinan Philip 11, raja Makedonia. Philip akan menyatukan orang-orang Yunani
dalam perang salib melawan Persia, mengingat keberhasilan mulia dari perang dari
setengah abad sebelumnya. Aliansi ini, seperti Isokrates membayangkan itu, akan mengakhiri
perang di antara negara-kota dan juga meringankan penduduk miskin dengan
mendirikan koloni Yunani baru di lahan yang akan ditaklukkan dan mengukir
wilayah Persia-diadakan di Anatolia. Bahwa Athena menonjol dan bangga terbuka akan menarik untuk seorang raja Macedonia untuk menyimpan fromthemselves Yunani mencerminkan realitas politik dan militer baru yang mengejutkan yang telah
muncul di dunia Yunani pada paruh kedua abad keempat SM