A researcher makes decisions regard

A researcher makes decisions regarding disproportionate sampling, however, by considering how a sample will be allocated among strata. One author states, In a given stratum, take a larger sample if the stratum is larger than other strata; the stratum is more variable internally; and sampling is cheaper in the stratum. 16
If one uses these suggestions as a guide, it is possible to develop an optimal stratification scheme. When there is no difference in intra stratum variances and when the costs of sampling among strata are equal, the optimal design is a proportionate sample.
While disproportionate sampling is theoretically superior, there is some question as to whether it has wide applicability in a practical sense. If the differences in sampling costs or variances among strata are large, then disproportionate sampling is desirable. It has been suggested that “differences of several fold are required to make disproportionate sampling worthwhile.” 17
The process for drawing a stratified sample is:
• Determine the variables to use for stratification.
• Determine the proportions of the stratification variables in the population.
• Select proportionate or disproportionate stratification based on project information needs and risks.
• Divide the sampling frame into separate frames for each stratum.
• Randomize the elements within each stratum’s sampling frame.
• Follow random or systematic procedures to draw the sample from each stratum.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Seorang peneliti membuat keputusan mengenai tidak proporsional sampling, namun, dengan mempertimbangkan bagaimana sampel akan dialokasikan diantara strata. Satu Serikat penulis, di stratum diberikan, mengambil sampel lebih besar jika lapisan lebih besar dari strata lainnya; stratum adalah variabel lain internal; dan sampling murah di stratum. 16Jika seseorang menggunakan saran ini sebagai panduan, dimungkinkan untuk mengembangkan skema stratifikasi optimal. Ketika tidak ada perbedaan dalam intra stratum varians dan ketika biaya sampling diantara strata sama, desain optimal adalah contoh proporsional.Sementara tidak proporsional sampling secara teoritis unggul, ada beberapa pertanyaan mengenai apakah ia memiliki berbagai penerapan dalam arti praktis. Jika perbedaan dalam biaya pengambilan sampel atau varians antara strata besar, maka tidak proporsional sampling diinginkan. Telah diusulkan bahwa "perbedaan beberapa kali lipat diperlukan untuk membuat tidak proporsional sampling berharga." 17Proses untuk menggambar sampel berlapis adalah:• Menentukan variabel yang digunakan untuk stratifikasi.• Menentukan proporsi variabel stratifikasi dalam populasi.• Pilih proporsional atau tidak proporsional stratifikasi berdasarkan kebutuhan informasi proyek dan risiko.• Membagi sampling frame menjadi terpisah frame untuk setiap lapisan.• Mengacak unsur-unsur dalam frame sampling setiap lapisan.• Mengikuti prosedur acak atau sistematik menggambar sampel dari setiap lapisan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Seorang peneliti membuat keputusan mengenai proporsional sampling, bagaimanapun, dengan mempertimbangkan bagaimana sampel akan dialokasikan antara strata. Negara satu penulis, Dalam sebuah strata tertentu, mengambil sampel yang lebih besar jika stratum lebih besar dari strata lainnya; stratum lebih variabel internal; dan pengambilan sampel lebih murah di strata. 16
Jika seseorang menggunakan saran ini sebagai panduan, adalah mungkin untuk mengembangkan skema stratifikasi optimal. Ketika tidak ada perbedaan dalam variasi intra stratum dan ketika biaya sampling antara strata yang sama, desain yang optimal adalah contoh proporsional.
Sementara tidak proporsional sampling teoritis unggul, ada beberapa pertanyaan, apakah itu diterapkan secara luas dalam arti praktis . Jika perbedaan biaya pengambilan sampel atau varians antara strata yang besar, maka tidak proporsional sampling diinginkan. Ia telah mengemukakan bahwa "perbedaan dari beberapa kali lipat yang diperlukan untuk membuat proporsional sampling yang berharga." 17
Proses untuk menggambar sampel bertingkat adalah:
• Menentukan variabel yang akan digunakan untuk stratifikasi.
• Tentukan proporsi variabel stratifikasi dalam populasi.
• Pilih stratifikasi proporsional atau tidak proporsional berdasarkan kebutuhan informasi proyek dan risiko.
• Bagilah kerangka sampling menjadi frame yang terpisah untuk masing-masing strata.
• acak unsur-unsur dalam kerangka sampling setiap strata ini.
• Ikuti prosedur acak atau sistematis untuk menarik sampel dari setiap strata.