As Thomas drew, he started to feel

As Thomas drew, he started to feel a tickle of panic, a sick feeling that what they were
doing was a complete waste of time. But Teresa, sitting next to him, was a study in
concentration, her tongue sticking out the corner of her mouth as she traced lines up
and down, side to side. She seemed way more confident that they were definitely on to
something.
Box by box, section by section, they continued on.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Seperti Thomas menarik, ia mulai merasakan gatal dari panik, sakit merasa bahwa apa yang mereka itulakukan adalah buang-buang waktu. Tapi Teresa, duduk di sebelahnya, sebuah studi dikonsentrasi, lidahnya mencuat keluar sudut mulutnya seperti dia ditelusuri baris atasdan turun, sisi ke sisi. Dia tampak jauh lebih percaya diri bahwa mereka adalah pasti untuksesuatu.Kotak oleh kotak, Bagian bagian, mereka terus.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Thomas menarik, ia mulai merasakan gatal panik, perasaan sakit bahwa apa yang mereka
lakukan adalah buang-buang waktu. Tapi Teresa, duduk di sebelahnya, adalah sebuah penelitian di
konsentrasi, lidahnya menjulur keluar sudut mulutnya saat ia ditelusuri berbaris
dan bawah, sisi ke sisi. Dia tampak jauh lebih yakin bahwa mereka pasti ke
sesuatu.
Box oleh kotak, bagian demi bagian, mereka melanjutkan perjalanan.