The senior secondary education sect

The senior secondary education sector has achieved a remarkable
improvement in access during the last decade. National data show that the
gross enrolment rate has increased from 42.8% in 2000/01 to 76.4% in
2011/12. Despite the steady increase in the enrolment rate, Indonesia is still a long way from reaching its ambition to achieve universal access to senior
secondary education. In 2012, the government launched its grand design for
universal senior secondary education and set the goal of a gross enrolment
rate of 97% by 2020, making senior secondary school part of mandatory
education. In order to reach this goal, Indonesia will need to accelerate the
provision of services and to prevent student drop out, and achieve growth of
2% per year in its gross enrolment rate.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sektor pendidikan menengah telah mencapai luar biasapeningkatan akses selama dekade terakhir. Data nasional menunjukkan bahwatingkat pendaftaran kotor telah meningkat dari 42. 8% di 2000/01% 76,42011/12. Meskipun meningkatnya tingkat pendaftaran, Indonesia masih jauh dari mencapai ambisi untuk mencapai akses universal untuk seniorpendidikan menengah. Pada 2012, pemerintah meluncurkan desain grand untukUniversal pendidikan menengah dan menetapkan tujuan dari pendaftaran kotortingkat 97% 2020, membuat sekolah menengah bagian dari wajibpendidikan. Untuk mencapai tujuan ini, Indonesia akan perlu untuk mempercepatpenyediaan layanan dan untuk mencegah siswa putus, dan mencapai pertumbuhan2% per tahun di tingkat pendaftaran kotor.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sektor pendidikan menengah atas telah mencapai luar biasa
peningkatan akses selama dekade terakhir. Data nasional menunjukkan bahwa
angka partisipasi kasar meningkat dari 42,8% pada 2000/01 untuk 76,4% di
2011/12. Meskipun peningkatan yang stabil dalam angka partisipasi, Indonesia masih jauh dari mencapai ambisi untuk mencapai akses universal untuk seniornya
pendidikan menengah. Pada 2012, pemerintah meluncurkan grand design untuk
pendidikan menengah universal yang senior dan menetapkan tujuan dari partisipasi kasar
tingkat 97% pada tahun 2020, membuat sebagian sekolah menengah atas dari wajib
pendidikan. Untuk mencapai tujuan ini, Indonesia perlu mempercepat
penyediaan layanan dan untuk mencegah putus mahasiswa, dan mencapai pertumbuhan
2% per tahun di angka partisipasi kasar nya.