Corporate governance functions cons

Corporate governance functions constitute an important element of the corporate
governance structure. Exhibit 2.3 shows the seven essential corporate governance
functions of oversight, managerial, compliance, internal audit, advisory, external
audit, and monitoring. A well-balanced implementation of these seven interrelated
functions produces responsible corporate governance, reliable financial reports, and
credible audit services. This integrated approach underscores and reaffirms the primary
goal of corporations to create sustainable shareholder value while securing
the interests of other stakeholders. Given that the primary purpose of any business,
particularly public companies, is to create substantial and enduring value, then the
goal of corporate governance is to ensure that all participants are working to achieve
this goal.
The interactive functions shown in Exhibit 2.3 are discussed separately in the
next eight chapters. These interrelated and interwoven functions should be integrated
into the overall corporate strategy and accountability. Three of these functions,
however, are crucial to the achievement of sustainable corporate performance: the
oversight function assumed by the board of directors, the managerial function
delegated to management, and the monitoring function exercised by shareholders.
A well-balanced operation of the corporate governance functions discussed in the
next subsections can contribute to the effectiveness of corporate governance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Fungsi tata kelola perusahaan merupakan elemen penting dari perusahaan
struktur pemerintahan. Pameran 2.3 menunjukkan tujuh penting corporate governance
fungsi pengawasan, manajerial, kepatuhan, internal audit, penasihat, eksternal
audit, dan pemantauan. Implementasi yang seimbang ini tujuh saling terkait
fungsi menghasilkan tata kelola perusahaan yang bertanggung jawab, laporan keuangan yang dapat diandalkan, dan
layanan audit kredibel. Pendekatan terpadu ini menggarisbawahi dan menegaskan kembali utama
tujuan perusahaan untuk menciptakan nilai pemegang saham berkelanjutan sambil mengamankan
kepentingan stakeholder lainnya. Mengingat bahwa tujuan utama dari setiap bisnis,
terutama perusahaan publik, adalah untuk menciptakan nilai yang besar dan abadi, maka
tujuan corporate governance adalah untuk memastikan bahwa semua peserta bekerja untuk mencapai
ini tujuan.
fungsi interaktif yang ditampilkan di pameran 2.3 dibahas secara terpisah di
bab-bab berikutnya delapan. Fungsi-fungsi ini saling terkait dan jalinan harus diintegrasikan
ke dalam strategi perusahaan secara keseluruhan dan akuntabilitas. Tiga dari fungsi-fungsi ini,
namun, sangat penting untuk pencapaian kinerja perusahaan berkelanjutan:
fungsi pengawasan diasumsikan oleh Dewan Direksi, fungsi manajerial
didelegasikan kepada manajemen, dan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh pemegang saham.
operasi yang seimbang fungsi tata kelola perusahaan yang dibahas dalam
subbagian berikutnya dapat berkontribusi untuk efektivitas tata kelola perusahaan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Fungsi tata kelola perusahaan merupakan elemen penting dari perusahaan
struktur pemerintahan. Exhibit 2.3 menunjukkan tujuh tata kelola perusahaan yang penting
fungsi pengawasan, manajerial, kepatuhan, audit internal, penasehat, eksternal
audit, dan pemantauan. Implementasi yang seimbang tujuh ini saling terkait
fungsi menghasilkan tata kelola perusahaan yang bertanggung jawab, laporan keuangan yang handal, dan
jasa audit yang kredibel. Pendekatan terpadu ini menggarisbawahi dan menegaskan kembali utama
tujuan perusahaan untuk menciptakan nilai pemegang saham yang berkelanjutan sementara mengamankan
kepentingan stakeholder lainnya. Mengingat bahwa tujuan utama dari setiap bisnis,
terutama perusahaan publik, adalah untuk menciptakan nilai substansial dan abadi, maka
tujuan dari tata kelola perusahaan adalah untuk memastikan bahwa semua peserta bekerja untuk mencapai
tujuan ini.
Fungsi interaktif ditunjukkan pada Exhibit 2.3 dibahas secara terpisah dalam
delapan bab berikutnya. Fungsi-fungsi yang saling terkait dan terjalin harus diintegrasikan
ke dalam strategi perusahaan secara keseluruhan dan akuntabilitas. Tiga fungsi ini,
bagaimanapun, adalah penting untuk pencapaian kinerja perusahaan yang berkelanjutan: the
fungsi pengawasan diasumsikan oleh dewan direksi, fungsi manajerial
didelegasikan kepada manajemen, dan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh pemegang saham.
Operasi yang seimbang dari korporasi fungsi pemerintahan yang dibahas dalam
subbagian berikutnya dapat berkontribusi untuk efektivitas tata kelola perusahaan.