Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
1. PendahuluanGambut deposito di daerah beriklim mewakili significant karbon global wastafel. Perkiraan saham di Britania bervariasi cukup liar dari ca. 3 Gt (Cannell et al., 1993; Worrall et al., 2011) untuk seluruh daerah antara 4,5 Gt (Milne dan Brown, 1997) dan 16 Gt (Howard et al., 1995) untuk Skotlandia sendiri. Di Inggris, penggunaan fire manajemen pada lahan gambut kontroversial karena bukti baik mengenai efek jangka panjang manajemen (misalnya pembakaran,merumput, drainase dan reboisasi) pada ekologi, hidrologi dan karbon keseimbangan lahan gambut yang kurang (Birkin et al., 2011; Worrall et al., 2011). Namun demikian dampak langsung wildfires parah cenderung menjadi jauh lebih jelas daripada perubahan bertahap yang disebabkan oleh pengelolaan lahan. Berat fires di lahan gambut dapat menyebabkan pengapian gambut deposito dan luas membara pembakaran khususnya periode berikut diperpanjang kekeringan atau mana struktur gambut dan kelembaban telah diubah oleh drainase dan/atau reboisasi. Gambut fires didominasi oleh smouldering yang lambat, rendah suhu (puncak 600 C), flameless pembakaran bahan organik (Rein et al., 2008; Hadden et al., 2013). Ini adalah jenis yang paling gigih pembakaran dan pameran perilaku fire drastis berbeda dari flaming wildfires (Rein, 2013). Gambut megafires telah identified sebagai fires terbesar di dunia dalam hal konsumsi bahan bakar dan dapat membakar hingga 100 kali lebih banyak bahan bakar per satuan luas daripada flaming fires (Rein, 2013).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..