The present study examines the voca

The present study examines the vocabulary teaching in English for specific purpose (ESP)
classes within the model of task-based language teaching, focusing on accounting students at
scientific and applied university of technology center of Dehloran in the country of Iran. Two
homogenous groups of students who were taking their ESP courses took part in the study as a
control and an experimental group. A teacher-made test of technical vocabulary knowledge was
conducted as the pretest. Vocabulary in the control group was taught using a traditional
approach, whereas in the experimental group, technical vocabularies were taught on the basis of
task-based approach. At the end of the course, a post-test was given to the students to
characterize the impact of the treatment on the experimental group. Data analysis revealed that
the task-based approach was more influential in teaching technical vocabularies compared to the
traditional one. Moreover, the results indicated that the experimental group learners
outperformed the control group. The results of the current study can be accounted as positive
trend not only for teachers and students but also for book designers. Teachers can use this trend
extensively in ESP classes so that they can improve students’ knowledge.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penelitian ini meneliti kosakata yang mengajar dalam bahasa Inggris untuk tujuan spesifik (ESP)kelas-kelas dalam model berbasis tugas bahasa mengajar, berfokus pada mahasiswa akuntansiilmiah dan terapan Universitas Teknologi pusat Dehloran di negara Iran. Duahomogen Rombongan siswa yang mengambil kursus ESP mereka mengambil bagian dalam studi sebagaikontrol dan kelompok eksperimental. Membuat guru tes pengetahuan kosa kata teknisdilakukan sebagai pretest. Kosakata dalam kelompok kontrol diajar menggunakan tradisionalpendekatan, sedangkan dalam kelompok eksperimental, kosa kata teknis diajarkan berdasarkan umur, jenispendekatan berbasis tugas. Pada akhir kursus, tes pasca diberikan kepada mahasiswa untukciri dampak pengobatan pada kelompok eksperimental. Analisis data mengungkapkan bahwapendekatan berbasis tugas ini lebih berpengaruh dalam mengajar kosa-kata teknis dibandingkansatu tradisional. Selain itu, hasilnya mengindikasikan bahwa para peserta didik kelompok eksperimentalmengungguli kelompok kontrol. Hasil penelitian ini boleh dijelaskan sebagai positiftren tidak hanya untuk guru dan siswa, tetapi juga untuk desainer buku. Guru dapat menggunakan tren iniESP secara ekstensif di kelas sehingga mereka dapat menyempurnakan pengetahuan siswa.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penelitian ini meneliti pengajaran kosakata dalam bahasa Inggris untuk tujuan tertentu (ESP)
kelas dalam model berbasis tugas pengajaran bahasa, dengan fokus pada mahasiswa akuntansi di
universitas ilmiah dan diterapkan dari pusat teknologi Dehloran di negara Iran. Dua
kelompok homogen siswa yang mengambil program ESP mereka mengambil bagian dalam studi sebagai
kontrol dan kelompok eksperimen. Sebuah tes buatan guru pengetahuan kosakata teknis itu
dilakukan sebagai pretest. Kosakata pada kelompok kontrol diajar menggunakan tradisional
pendekatan, sedangkan pada kelompok eksperimen, kosakata teknis diajarkan atas dasar
pendekatan berbasis tugas. Pada akhir kursus, pasca-tes diberikan kepada siswa untuk
mengkarakterisasi dampak pengobatan pada kelompok eksperimen. Analisis data menunjukkan bahwa
pendekatan berbasis tugas lebih berpengaruh dalam mengajar kosakata teknis dibandingkan dengan
yang tradisional. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kelompok eksperimen
mengungguli kelompok kontrol. Hasil penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan sebagai positif
tren tidak hanya untuk guru dan siswa tetapi juga bagi desainer buku. Guru dapat menggunakan tren ini
secara luas di kelas ESP sehingga mereka dapat meningkatkan pengetahuan siswa.