Van Gogh´s choice of color in Starr

Van Gogh´s choice of color in Starry Night has been much debated, particularly the dominance of yellow in this and other late works. Some believe van Gogh may have been suffering from lead poisoning or a type of brain disease and that this explains his strange use of color in later paintings.

Van Gogh's use of white and yellow creates a spiral effect and draws attention to the sky. Vertical lines such as the cypress tree and church tower softly break up the composition without retracting from the powerful night sky depicted in Starry Night.

Vincent van Gogh´s choice of dark blues and greens were complemented with touches of mint green showing the reflection of the moon. The buildings in the centre of the painting are small blocks of yellows, oranges, and greens with a dash of red to the left of the church. The dominance of blue in Starry Night is balanced by the orange of the night sky elements.

Van Gogh paints the rich colors of the night and this corresponds with the true character of this Starry Night, whereby colors are used to suggest emotion.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Van Gogh´s pilihan warna di malam berbintang telah banyak diperdebatkan, khususnya dominasi kuning dalam hal ini, dan karya lain akhir. Beberapa percaya van Gogh mungkin telah menderita dari keracunan timah atau jenis penyakit otak dan bahwa ini menjelaskan penggunaan aneh warna dalam kemudian lukisan.

Van Gogh penggunaan putih dan kuning menciptakan efek spiral dan menarik perhatian ke langit. Garis vertikal seperti pohon cemara dan menara gereja lembut memecah komposisi tanpa pemasaran dari langit malam kuat yang digambarkan dalam Starry malam.

Vincent van Gogh´s pilihan gelap blues dan hijau yang dilengkapi dengan sentuhan mint hijau menunjukkan refleksi dari bulan. Gedung-gedung di pusat lukisan merupakan blok kecil kuning, jeruk, dan hijau dengan sejumput merah di sebelah kiri dari gereja. Dominasi biru di robot diimbangi dengan jeruk unsur langit malam.

Van Gogh cat warna yang kaya malam dan hal ini sesuai dengan karakter sejati ini malam berbintang, dimana warna yang digunakan untuk menyarankan emosi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pilihan Van Gogh warna di Starry Night telah banyak diperdebatkan, terutama dominasi kuning dalam hal ini dan karya akhir lainnya. Beberapa percaya van Gogh mungkin telah menderita keracunan timbal atau jenis penyakit otak dan ini menjelaskan penggunaan yang aneh warna dalam lukisan kemudian. penggunaan Van Gogh putih dan kuning menciptakan efek spiral dan menarik perhatian ke langit. Garis vertikal seperti pohon cemara dan menara gereja lembut memecah komposisi tanpa mencabut dari langit malam kuat digambarkan dalam Starry Night. pilihan Vincent van Gogh dari biru gelap dan hijau yang dilengkapi dengan sentuhan mint hijau menunjukkan refleksi dari bulan. Bangunan-bangunan di pusat lukisan itu adalah blok kecil dari kuning, jeruk, dan hijau dengan sedikit warna merah di sebelah kiri gereja. Dominasi biru di Starry Night yang seimbang dengan jeruk dari elemen langit malam. Van Gogh melukis warna yang kaya malam dan ini sesuai dengan karakter sebenarnya dari Starry Night ini, dimana warna yang digunakan untuk menunjukkan emosi.