Various preservation techniques are

Various preservation techniques are available, and
aimed at improving meat quality by increasing shelf life
for a longer time as fresh meat is an idea medium for the
growth of both spoilage and pathogenic organisms
(Adzitey et al., 2010; Adzitey et al., 2011). For example
drying and salting are old preservation methods that
reduces the water activity of meat, reducing the available
water needed to support the growth of microorganisms.
Salting also gives meat a characteristic salty taste which is
preferred by some consumers although others are septic
about it due to the health implications of consuming salt.
A preservative technique- freeze drying, ensures that
water is sublimated from meat (water passes directly from
ice to vapor) without damaging the meat structure while
enabling the meat to be stored for a longer period has been
described (Warriss, 2000). Curing and smoking are also
preservative techniques that give meat a characteristic
taste and flavor liked by some consumers. Nonetheless,
depending on the extent to which smoking or curing is
done the appearance of the meat can be affected either
negatively or positively.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Berbagai teknik-teknik pelestarian tersedia, danbertujuan untuk meningkatkan kualitas daging dengan meningkatkan kehidupan rakuntuk waktu yang lama seperti daging segar adalah sebuah ide media untukpertumbuhan busuk dan organisme patogen(Adzitey et al., 2010; Adzitey et al., 2011). Misalnyapengeringan dan pengasinan adalah metode pengawetan yang lama yangmengurangi aktivitas air daging, mengurangi yang tersediaair yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan mikroorganisme.Pengasinan juga memberikan daging rasa asin karakteristik yangdisukai oleh beberapa konsumen meskipun lain sepsistentang hal ini karena implikasi kesehatan mengkonsumsi garam.Bahan pengawet teknik-pengeringan beku, memastikan bahwaair disublimasikan dari daging (air melewati langsung daries untuk uap) tanpa merusak struktur daging sementaramemungkinkan daging akan disimpan lebih lama telahdijelaskan (Warriss, 2000). Menyembuhkan dan rokok jugaTeknik bahan pengawet yang memberikan daging karakteristikrasa dan aroma yang disukai oleh beberapa konsumen. Meskipun demikian,tergantung pada sejauh mana Rokok atau menyembuhkandilakukan munculnya daging dapat terpengaruh baiknegatif atau positif.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Berbagai teknik pelestarian yang tersedia, dan
bertujuan untuk meningkatkan kualitas daging dengan meningkatkan kehidupan rak
untuk waktu yang lama karena daging segar merupakan media ide untuk
pertumbuhan organisme baik pembusukan dan patogen
(Adzitey et al, 2010;.. Adzitey et al, 2011 ). Misalnya
pengeringan dan penggaraman adalah metode pengawetan tua yang
mengurangi aktivitas air daging, mengurangi tersedia
air yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan mikroorganisme.
Penggaraman juga memberikan daging rasa asin karakteristik yang
disukai oleh beberapa konsumen meskipun orang lain yang septic
tentang hal itu karena dengan implikasi kesehatan mengkonsumsi garam.
Sebuah pengawet teknik-pengeringan beku, memastikan bahwa
air disublimasikan dari daging (air melewati langsung dari
es untuk uap) tanpa merusak struktur daging sementara
memungkinkan daging untuk disimpan untuk jangka waktu lama telah
dijelaskan (Warriss, 2000). Menyembuhkan dan merokok juga
teknik pengawet yang memberikan daging karakteristik
rasa dan aroma disukai oleh beberapa konsumen. Meskipun demikian,
tergantung pada sejauh mana merokok atau curing
dilakukan munculnya daging dapat dipengaruhi baik
negatif maupun positif.