For example, in many industries, it

For example, in many industries, it is common to build systems by buying packaged applications for certain capabilities (such as customer care or billing) and then tying these systems into the enterprise. This can provide a fast way to obtain the functions provided by these packaged applications, but it comes at a cost since each packaged application has its own set of data. Thus in many cases, applications have different data to describe the same business entity. How does the application deal with this duplication and overlap of data in a coordinated, synchronized manner while providing a consistent view of the business entity? Rather than each integration project developing a different solution for each application or entity, the architecture solves the problem once, in the form of a pattern for packaged application integration that specifically deals with the problem of overlapping entity data.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebagai contoh, di banyak industri, umum untuk membangun sistem dengan membeli paket aplikasi untuk kemampuan tertentu (seperti layanan pelanggan atau penagihan) dan kemudian mengikat sistem ini ke perusahaan. Ini dapat memberikan cara cepat untuk mendapatkan fungsi yang disediakan oleh aplikasi ini dikemas, tapi datang dengan biaya karena setiap aplikasi yang dikemas telah menetapkan sendiri data. Sehingga dalam banyak kasus, aplikasi memiliki data yang berbeda untuk menggambarkan entitas bisnis yang sama. Bagaimana Apakah aplikasi berurusan dengan duplikasi dan tumpang tindih data ini dengan cara yang terkoordinasi dan disinkronkan sambil memberikan pandangan yang konsisten dari entitas bisnis? Daripada setiap proyek Integrasi mengembangkan solusi yang berbeda untuk setiap aplikasi atau entitas, arsitektur memecahkan masalah sekali, dalam bentuk pola untuk aplikasi dikemas integrasi yang khusus menangani masalah tumpang tindih data entitas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Misalnya, di banyak industri, itu adalah umum untuk membangun sistem dengan membeli aplikasi dikemas untuk kemampuan tertentu (seperti layanan pelanggan atau tagihan) dan kemudian mengikat sistem ini ke perusahaan. Hal ini dapat memberikan cara yang cepat untuk mendapatkan fungsi yang disediakan oleh aplikasi ini dikemas, tetapi datang pada biaya karena setiap paket aplikasi telah menetapkan sendiri data. Jadi dalam banyak kasus, aplikasi memiliki data yang berbeda untuk menggambarkan entitas bisnis yang sama. Bagaimana aplikasi kesepakatan dengan duplikasi dan tumpang tindih data dalam terkoordinasi, secara sinkron sambil memberikan tampilan yang konsisten dari badan usaha? Daripada setiap proyek integrasi mengembangkan solusi yang berbeda untuk setiap aplikasi atau badan, arsitektur memecahkan masalah sekali, dalam bentuk pola untuk integrasi paket aplikasi yang secara khusus berkaitan dengan masalah tumpang tindih data entitas.