Most VMS deposits show metal zonati

Most VMS deposits show metal zonation, caused by the changing physical and chemical environments of the circulating hydrothermal fluid. Ideally, this forms a core of massive pyrite and chalcopyrite around the throat of the vent system, with a halo of chalcopyrite-sphalerite-pyrite grading into a distal sphalerite-galena and galena-manganese and finally a chert-managanese-hematite facies. Most VMS deposits show a vertical zonation of gold, with the cooler upper portions generally more enriched in gold and silver.

The mineralogy of VMS massive sulfide consists of over 90% iron sulfide, mainly in the form of pyrite, with chalcopyrite, sphalerite and galena also being major constituents. Magnetite is present in minor amounts; as magnetite content increases, the ores grade into massive oxide deposits. The gangue (the uneconomic waste material) is mainly quartz and pyrite or pyrrhotite. Due to the high density of the deposits some have marked gravity anomalies (Neves-Corvo, Portugal) which is of use in exploration.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kebanyakan VMS endapan menunjukkan zonasi logam, disebabkan oleh lingkungan fisik dan kimia yang mengubah cairan hydrothermal beredar. Idealnya, ini membentuk inti dari pirit besar dan chalcopyrite di sekitar leher sistem ventilasi, dengan lingkaran dari chalcopyrite-sphalerite-pirit grading ke distal sphalerite-galena dan galena-mangan dan akhirnya fasies chert-managanese-bijih besi. Kebanyakan VMS endapan menunjukkan zonasi vertikal emas, dengan porsi yang atas pendingin umumnya lebih diperkaya dalam emas dan perak.Mineralogi VMS besar sulfida terdiri dari lebih dari 90% besi sulfida, terutama dalam bentuk pirit, chalcopyrite, sphalerite dan galena juga menjadi konstituen utama. Magnetite hadir dalam jumlah yang kecil; sebagai konten magnetit meningkat, bijih kelas menjadi besar-besaran oksida deposito. Gangue (bahan sampah tidak ekonomis) adalah terutama kuarsa dan pirit atau pyrrhotite. Karena kepadatan tinggi deposito beberapa telah ditandai anomali gravitasi (Neves-Corvo, Portugal) yang digunakan dalam eksplorasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kebanyakan deposito VMS menunjukkan zonasi logam, yang disebabkan oleh perubahan lingkungan fisik dan kimia dari cairan hidrotermal yang beredar. Idealnya, ini membentuk inti dari pirit dan kalkopirit besar sekitar tenggorokan dari sistem ventilasi, dengan lingkaran kalkopirit-sfalerit-pirit gradasi menjadi distal sfalerit-galena dan galena-mangan dan akhirnya facies rijang-managanese-hematit. Kebanyakan deposito VMS menunjukkan zonasi vertikal emas, dengan bagian atas yang lebih dingin biasanya lebih diperkaya dalam emas dan perak. The mineralogi VMS sulfida masif terdiri dari lebih dari 90% besi sulfida, terutama dalam bentuk pirit, dengan kalkopirit, sfalerit dan galena juga menjadi konstituen utama. Magnetit hadir dalam jumlah kecil; dengan meningkatnya konten magnetit, bijih kelas ke deposito oksida besar. Gangue (bahan limbah tidak ekonomis) terutama kuarsa dan pirit atau pirhotit. Karena kepadatan tinggi dari deposito beberapa anomali gravitasi telah ditandai (Neves-Corvo, Portugal) yang digunakan dalam eksplorasi.