Overview of our Design Model 17 Eva

Overview of our Design Model 17
Evaluation Instruments The evaluation instruments are used to assess the learner's mastery of the objectives. Some objectives are easily assessed by familiar methods such as multiple-choice test items, whereas other objectives require more complex approaches such as a portfolio that is a collection of exemplary work products over a period of time. These nine elements comprise the basic components of the design process. They overlap and are presented in an oval shape to indicate that there is no one specific sequence or order to completing the steps. It would seem logical that we would always want to start with the instructional problem and then proceed clockwise. However, it is also logical to complete the design of the evaluation instruments immediately after defining the objectives. Similarly, if your job requires you to design instruction for the same group of learners (e.g., a fifth-grade class or field service engineers), you will probably not need to complete the learner analysis in great detail after the first or second project as those characteristics remain stable.
Ongoing Processes Two outer ovals describe eight processes that are ongoing throughout the life of an instructional design project. The following paragraphs describe these processes.
Planning and Project Management. Instructional design projects vary in degree of complexity and the amount of planning and management that are required. These two processes are essential for developing and managing the schedule and budget for a project. The effort required for project management is determined by the scope of the project.
Support Services. The size and scope of the project will determine the resources that are essential for its success. On smaller projects and those with a short time frame, the instructional designer might provide, in addition to the instructional design processes, all the services that range from typographer to evaluator to graphic artist. For large-scale projects, the support services might include a number of specialists such as graphic artists, scriptwriters, video producers, or programmers to support the development and production of the instructional materials.
Formative Evaluation and Revision. Your design and development work on a project is evaluated at multiple places during the process. Such "formative evalua-don" processes (see Chapter 12) can start with the problem identification step to ensure that you have correctly identified the problem. Similarly, you may conduct reviews of the task analysis and objectives to verify that you are correctly addressing the problem. Once you have designed the strategies and created a draft or prototype of the instruction, you can conduct additional reviews to test their effectiveness. Using the information that you or the evaluator gather, you can make revisions to improve the quality of the instruction

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ikhtisar dari 17 Model desain kami Evaluasi instrumen instrumen evaluasi yang digunakan untuk menilai peserta didik penguasaan tujuan. Beberapa tujuan dengan mudah dinilai oleh metode akrab seperti item tes pilihan ganda, sedangkan tujuan lainnya memerlukan pendekatan yang lebih kompleks seperti portofolio yang adalah koleksi karya yang patut diteladani produk selama periode waktu. Unsur-unsur sembilan ini terdiri dari komponen dasar proses desain. Mereka tumpang tindih dan disajikan dalam bentuk oval untuk menunjukkan bahwa ada satu urutan tertentu atau untuk menyelesaikan langkah-langkah. Tampaknya logis bahwa kita selalu ingin mulai dengan masalah instruksional dan kemudian lanjutkan searah jarum jam. Namun, hal ini juga logis untuk menyelesaikan desain instrumen evaluasi segera setelah menentukan tujuan. Demikian pula, jika pekerjaan Anda mengharuskan Anda untuk merancang instruksi untuk kelompok yang sama pelajar (misalnya, kelima-kelas atau bidang service engineer), Anda mungkin tidak akan perlu untuk menyelesaikan analisis pelajar dengan terperinci setelah proyek pertama atau kedua karena karakteristik tersebut tetap stabil. Oval luar dua proses yang berkelanjutan menggambarkan delapan proses yang sedang berlangsung sepanjang hidup proyek desain instruksional. Paragraf berikut menggambarkan proses ini. Perencanaan dan manajemen proyek. Proyek-proyek desain instruksional bervariasi dalam tingkat kompleksitas dan jumlah perencanaan dan manajemen yang diperlukan. Dua proses ini sangat penting untuk mengembangkan dan mengelola jadwal dan anggaran untuk sebuah proyek. Usaha yang diperlukan untuk manajemen proyek ditentukan oleh Lingkup proyek. Layanan dukungan. Ukuran dan lingkup proyek akan menentukan sumber daya yang penting untuk keberhasilan. Kecil proyek dan mereka dengan waktu singkat, desain instruksional mungkin memberikan, selain proses desain instruksional, semua layanan yang berkisar dari typographer ke penilai kepada seniman grafis. Untuk proyek-proyek skala besar, layanan dukungan mungkin termasuk sejumlah spesialis seperti seniman grafis, penulis, produser video atau programmer untuk mendukung pengembangan dan produksi bahan pembelajaran. Evaluasi formatif dan revisi. Pekerjaan Anda desain dan pengembangan proyek dievaluasi di beberapa tempat selama proses. Proses "formatif evalua-don" tersebut (Lihat Bab 12) dapat memulai dengan langkah identifikasi masalah untuk memastikan bahwa Anda telah dengan benar mengidentifikasi masalah. Demikian pula, Anda boleh melakukan ulasan analisis tugas dan tujuan untuk memverifikasi bahwa Anda benar menangani masalah. Setelah Anda telah merancang strategi dan menciptakan rancangan atau prototipe instruksi, Anda dapat melakukan tambahan ulasan untuk menguji efektivitas mereka. Menggunakan informasi yang Anda atau penilai kumpulkan, Anda dapat membuat revisi untuk meningkatkan kualitas instruksi

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ikhtisar Desain Model 17 kami
Evaluasi Instrumen Instrumen evaluasi digunakan untuk menilai penguasaan pelajar dari tujuan. Beberapa tujuan yang mudah dinilai dengan metode akrab seperti item tes pilihan ganda, sedangkan tujuan lainnya memerlukan pendekatan yang lebih kompleks seperti portofolio yang merupakan kumpulan produk kerja teladan selama periode waktu. Sembilan elemen terdiri dari komponen dasar dari proses desain. Mereka tumpang tindih dan disajikan dalam bentuk oval untuk menunjukkan bahwa tidak ada satu urutan tertentu atau untuk menyelesaikan langkah-langkah. Tampaknya logis bahwa kita akan selalu ingin memulai dengan masalah instruksional dan kemudian lanjutkan searah jarum jam. Namun, hal ini juga logis untuk melengkapi desain instrumen evaluasi segera setelah mendefinisikan tujuan. Demikian pula, jika pekerjaan Anda mengharuskan Anda untuk merancang instruksi untuk kelompok yang sama dari peserta didik (misalnya, kelas kelas lima atau lapangan insinyur layanan), Anda mungkin tidak perlu menyelesaikan analisis pembelajar secara detail setelah proyek pertama atau kedua sebagai karakteristik tetap stabil.
proses yang sedang berlangsung dua oval luar menggambarkan delapan proses yang sedang berlangsung sepanjang kehidupan sebuah proyek desain instruksional. Paragraf berikut menjelaskan proses ini.
Perencanaan dan Manajemen Proyek. Proyek desain instruksional bervariasi dalam tingkat kompleksitas dan jumlah perencanaan dan manajemen yang diperlukan. Kedua proses penting untuk mengembangkan dan mengelola jadwal dan anggaran untuk proyek. Upaya yang diperlukan untuk manajemen proyek ditentukan oleh lingkup proyek.
Layanan Dukungan. Ukuran dan ruang lingkup proyek akan menentukan sumber daya yang penting untuk keberhasilannya. Pada proyek-proyek kecil dan orang-orang dengan jangka waktu yang singkat, desainer instruksional mungkin memberikan, selain proses desain instruksional, semua layanan yang berkisar dari seter ke evaluator untuk seniman grafis. Untuk proyek skala besar, layanan dukungan mungkin termasuk sejumlah spesialis seperti seniman grafis, scriptwriter, produsen video, atau programmer untuk mendukung pengembangan dan produksi bahan ajar.
Formatif Evaluasi dan Revisi. Desain dan pengembangan Anda bekerja pada sebuah proyek dievaluasi di beberapa tempat selama proses tersebut. Seperti "formatif evalua-don" proses (lihat Bab 12) dapat memulai dengan langkah identifikasi masalah untuk memastikan bahwa Anda telah diidentifikasi dengan benar masalah. Demikian pula, Anda dapat melakukan review dari analisis tugas dan tujuan untuk memverifikasi bahwa Anda benar mengatasi masalah. Setelah Anda telah merancang strategi dan menciptakan sebuah rancangan atau prototipe dari instruksi, Anda dapat melakukan tinjauan tambahan untuk menguji efektivitas mereka. Menggunakan informasi yang Anda atau evaluator mengumpulkan, Anda dapat melakukan revisi untuk meningkatkan kualitas instruksi