AnalysisBesides introducing the maj

Analysis
Besides introducing the major characters of the play, this act introduces socioeconomic class as a central theme of Pygmalion. As a socialist, Shaw was particularly concerned with exploring and exposing the power divide between the poor and the rich. By setting the play in London, Shaw chooses to deal with a society that is particularly stratified. British class-consciousness is based not only on economic power, as it is in many other societies, but also on history (historic class differences). The play highlights British people's recognition of accents to differentiate among themselves not only geographically (a Welsh accent is distinct from a Scottish accent, which is distinct from a Surrey accent), but also to distinguish (on another but related dimension of accents) the various social classes.
Higgins's ability to pinpoint the location of origin of members of the crowd means not only that he can tell what part of England, or even what neighborhood of London, they are from, but also that he can probably guess fairly easily their socioeconomic status. In the early twentieth century, social mobility in Britain was slim to none, so the fact that Pickering's accent is audibly a Cambridge one (tying him to a very upper-class university) means that he is upper-class and likely to remain so. Conversely, Liza was born into Lisson Grove and, correspondingly, grew up speaking with what was considered a terrible accent. She is thus likely to remain poor not only because her family was poor, but also because everyone else can tell that she had a poor upbringing from the way that she speaks.
Nevertheless, Higgins's system of teaching better English serves to undermine the system in which his keen awareness of language so easily has allowed him to participate. Higgins, like Shaw, sees the strict hierarchy of British society as mutable after all. Higgins's alphabet is a new type of shorthand which more accurately conveys the exact sound of the speaker's voice. So, while normal shorthand conveys the content of a conversation, Higgins's form also records the intonation and accent of a speaker's voice. Even the name of his system of shorthand writing, "Higgins's Universal Alphabet," not only indicates that it reproduces all the sounds of language, but also implies that he believes that everyone should have access to elevated language.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Analisis
selain memperkenalkan karakter utama dari drama, undang-undang ini memperkenalkan kelas sosial ekonomi sebagai tema sentral dari Pygmalion. Sebagai seorang sosialis, Shaw adalah sangat prihatin dengan mengeksplorasi dan memperlihatkan kuasa kesenjangan antara miskin dan kaya. Dengan menetapkan bermain di London, Shaw memilih untuk berurusan dengan masyarakat yang terutama bertingkat. Inggris class-consciousness tidak hanya berdasarkan kekuatan ekonomi, seperti di banyak masyarakat lainnya, tetapi juga pada sejarah (kelas bersejarah perbedaan). Bermain menyoroti orang-orang Inggris pengakuan aksen untuk membedakan antara mereka sendiri tidak hanya secara geografis (aksen Welsh berbeda dari aksen Skotlandia, yang berbeda dari aksen Surrey), tetapi juga untuk membedakan (pada dimensi lain tetapi terkait aksen) kelas sosial berbagai.
Higgins's kemampuan untuk menunjukkan lokasi asal anggota penonton tidak hanya berarti bahwa dia tahu apa bagian dari Inggris, atau bahkan apa lingkungan London, mereka berasal dari, tetapi juga bahwa ia mungkin bisa menebak cukup mudah status sosial ekonomi. Pada awal abad kedua puluh, gerak sosial di Britania adalah tipis ke none, jadi kenyataan bahwa Pickering aksen terdengar Cambridge satu (mengikat dia ke Universitas sangat kelas atas) berarti bahwa dia kelas atas dan akan tetap demikian. Sebaliknya, Liza dilahirkan dalam Lisson Grove, dan sejalan dengan itu, dibesarkan berbicara dengan apa yang dianggap sebagai aksen yang mengerikan. Dia itu mungkin untuk tetap miskin tidak hanya karena keluarganya sedang miskin, tetapi juga karena orang lain dapat memberitahu bahwa dia memiliki pengasuhan miskin dari cara yang dia berbicara.
Namun demikian, sistem Higgins di dalam mengajar bahasa Inggris lebih baik melayani untuk merusak sistem di mana kesadarannya tajam bahasa begitu mudah telah memungkinkan dia untuk berpartisipasi. Higgins, seperti Shaw, melihat hierarki ketat masyarakat Inggris sebagai bisa berubah setelah semua. Alfabet Higgins's adalah jenis baru dari singkatan yang lebih akurat menyampaikan suara tepat pembicara. Jadi, sementara normal singkatan menyampaikan isi percakapan, bentuk Higgins's juga mencatat intonasi dan aksen suara speaker's. Bahkan nama sistem singkatan menulis, "Higgins's aksara Universal," tidak hanya menunjukkan bahwa mereproduksi semua suara dari bahasa, tetapi juga menunjukkan bahwa dia percaya bahwa setiap orang harus memiliki akses ke bahasa ditinggikan.