This Article questions this fundame

This Article questions this fundamental assumption. It explores
whether compulsory licenses have actually been accompanied by a reduction
in innovation, drawing upon past research efforts and the results of an
empirical analysis that I performed on six cases of compulsory drug licenses
issued in the United States by the Department of Justice (“DOJ”) in
the 1980s and 1990s. The analysis compares rates of innovation within a
therapeutic area, measured by patent counts and other indicia, before and
after compulsory licenses were issued.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Artikel ini pertanyaan asumsi dasar ini. Ini mengeksplorasiApakah wajib lisensi sebenarnya telah disertai dengan pengurangandalam inovasi, bersandar pada masa lalu upaya penelitian dan hasilAnalisis empiris yang aku dilakukan pada enam kasus lisensi wajib obatdikeluarkan di Amerika Serikat oleh Departemen Kehakiman ("DOJ") di1980-an dan 1990-an. Analisis membandingkan tarif dari inovasi dalamarea terapi, diukur oleh jumlah paten dan indicia lainnya, sebelum dansetelah lisensi wajib dikeluarkan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pertanyaan Pasal ini asumsi dasar ini. Ini mengeksplorasi
apakah lisensi wajib benar-benar telah disertai dengan penurunan
dalam inovasi, menggambar atas upaya penelitian masa lalu dan hasil dari
analisis empiris yang saya dilakukan pada enam kasus narkoba lisensi wajib
dikeluarkan di Amerika Serikat oleh Departemen Kehakiman ("DOJ ") di
tahun 1980-an dan 1990-an. Analisis membandingkan tingkat inovasi dalam
wilayah terapi, diukur dengan jumlah paten dan indicia lainnya, sebelum dan
sesudah lisensi wajib diterbitkan.