their material and social class pos

their material and social class position and experience. but the membership of a sub-culture cannot protect them from the determining matrix of experiences and conditions which shape the life of their class as a whole...
in what follows, we shalltry to show why this double articulation of youth sub-cultues-first, to their 'parent' culture (e.g. working-class culture), second, to the dominnt cuture-is a necessary way of staging the analysis. for our purposes, sub-culture-is a necessary way of staging the analysis. for our purposes, sub-culturs represent a necessary, relatively autonomous', but inter-mediary level of analysis. any attempt to relate sub-cultures to the 'socio-cultural formation as a whole' must grasp its comple unity by way of these necessary differentiations...

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

bahan dan posisi kelas sosial dan pengalaman mereka. Tapi anggota sub-budaya yang tidak bisa melindungi mereka dari matriks menentukan pengalaman dan kondisi yang membentuk kehidupan kelas mereka secara keseluruhan...dalam apa yang berikut, kita shalltry untuk menunjukkan mengapa artikulasi ini ganda pemuda sub-cultues-pertama, mereka 'orangtua' budaya (misalnya kelas buruh budaya), kedua, untuk dominnt cuture-adalah cara yang diperlukan untuk pementasan analisis. untuk tujuan kita, adalah sub-culture cara yang diperlukan untuk pementasan analisis. untuk tujuan kita, sub-culturs mewakili yang diperlukan, relatif otonom ', tetapi tingkat antar-mediary analisis. Setiap upaya untuk berhubungan sub-budaya 'pembentukan sosial budaya secara keseluruhan' harus memahami kesatuan comple dengan cara ini differentiations yang diperlukan...