although there was a tendency for t

although there was a tendency for tall parents to have
tall children and for short parents to have short children, the average height
of children born of parents of a given height tended to move or “regress” toward
the average height in the population as a whole.1 In other words, the
height of the children of unusually tall or unusually short parents tends to
move toward the average height of the population. Galton’s law of universal
regression was confirmed by his friend Karl Pearson, who collected more
than a thousand records of heights of members of family groups.2 He found
that the average height of sons of a group of tall fathers was less than their
fathers’ height and the average height of sons of a group of short fathers
was greater than their fathers’ height, thus “regressing” tall and short sons
alike toward the average height of all men. In the words of Galton, this was
“regression to mediocrity.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

meskipun ada kecenderungan bagi orang tua yang tinggi untuk memiliki
anak tinggi dan bagi orang tua pendek untuk memiliki anak pendek, tinggi rata-rata
anak-anak yang lahir dari orang tua dari ketinggian tertentu cenderung bergerak atau "mundur" ke
ketinggian rata-rata dalam populasi secara keseluruhan 0,1 dengan kata lain,
ketinggian anak dari orangtua yang luar biasa tinggi atau sangat pendek cenderung
bergerak menuju ketinggian rata-rata penduduk. Hukum Galton universal
regresi dikonfirmasi oleh temannya Karl Pearson, yang mengumpulkan lebih
dari seribu catatan ketinggian dari anggota keluarga groups.2 Ia menemukan
bahwa tinggi rata-rata anak-anak dari kelompok bapak tinggi kurang dari mereka
tinggi ayah ' dan tinggi rata-rata anak-anak dari kelompok bapak pendek
lebih besar dari tinggi badan ayah mereka, sehingga "regresi" anak tinggi dan pendek
sama menuju ketinggian rata-rata semua orang. Dalam kata-kata Galton, ini adalah
"regresi biasa-biasa saja.