Who was the first person to follow

Who was the first person to follow a friend’s suggestion that they lick a toad to try and catch the eternal buzz? Didn’t they know they should, “Say no to toads?”
It has long been bantered about that a species of toad, one, Bufo Alvarius, can cause great hallucinations to a person so inclined to have oral with it’s bumpy, oozing glands. Supposedly, the Bufo’s glands contain the psychoactive ingredient Bufoteinne, a/k/a 5-meO-DMT, a substance known by chemists to be intoxicating with psychedelic effect.

One night, at a rave, when he realized he’d lost his Ecstasy pills, a Colorado teen, Sammy Blythe, age 17, decided to seek out a random toad and lick and suck the oozing glands upon its back. Much to his dismay. He and a friend dipped down toward a nearby river and corralled the largest specimen of toad they could locate. It was there and then that Sammy Blythe grabbed up the monster and began to lick and suck that toad like no tomorrow. The friend managed to snap a photograph of the occurrence there riverside. Ouch. A sensible alternative to purchasing more “E,” right?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Yang adalah orang pertama untuk mengikuti saran seorang teman bahwa mereka menjilat katak untuk mencoba dan menangkap buzz kekal? Tidak mereka tahu mereka harus, "katakan tidak untuk kodok?"Sudah lama bantered tentang itu spesies katak, satu, Bufo Alvarius, dapat menyebabkan halusinasi besar untuk orang yang cenderung memiliki lisan dengan bergelombang, mengalir kelenjar. Konon, kelenjar Bufo mengandung bahan psikoaktif Bufoteinne, a/k/a 5-meO-DMT, suatu zat yang diketahui oleh kimiawan memabukkan dengan efek psikedelik.Satu malam, sambutan hangat, ketika ia menyadari bahwa ia telah kehilangan pil Ecstasy, remaja Colorado, Sammy Blythe, usia 17, memutuskan untuk mencari acak katak dan menjilat dan mengisap kelenjar oozing atas punggungnya. Banyak kecewa nya. Dia dan seorang teman dicelup turun menuju sungai terdekat dan tanganan spesimen terbesar mereka bisa menemukan katak. Itu ada dan kemudian bahwa Sammy Blythe menyambar up rakasa dan mulai menjilati dan menghisap bahwa katak seperti tidak ada besok. Teman berhasil untuk mengambil foto dari terjadinya ada riverside. Aduh. Alternatif yang masuk akal untuk membeli lebih banyak "E," benar?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Siapa orang pertama yang mengikuti saran seorang teman bahwa mereka menjilat kodok untuk mencoba dan menangkap buzz kekal? Apakah mereka tidak tahu bahwa mereka harus, "Katakan tidak untuk kodok?"
Telah lama bercanda tentang hal itu spesies katak, satu, Bufo Alvarius, dapat menyebabkan halusinasi besar untuk orang begitu ingin memiliki lisan dengan itu bergelombang, mengalir kelenjar . Seharusnya, kelenjar Bufo yang mengandung bahan psikoaktif Bufoteinne, a / k / a 5-Meo-DMT, substansi yang dikenal oleh ahli kimia untuk memabukkan dengan efek psikedelik. Suatu malam, di rave, ketika ia menyadari bahwa ia telah kehilangan Ekstasi nya pil, seorang remaja Colorado, Sammy Blythe, usia 17, memutuskan untuk mencari kodok acak dan menjilat dan mengisap kelenjar mengalir pada punggungnya. Banyak cemas. Dia dan teman dicelupkan ke arah sungai terdekat dan corralled spesimen terbesar kodok yang mereka dapat menemukan. Itu ada di sana dan kemudian bahwa Sammy Blythe menyambar rakasa dan mulai menjilati dan menghisap bahwa katak seperti tidak ada hari esok. Teman berhasil snap foto dari kejadian ada sungai. Aduh. Sebuah alternatif yang masuk akal untuk membeli lebih banyak "E," kan?