newton was an english physicist and

newton was an english physicist and mathematician, and the greatest scientist of his area.
isaac newton was born on 4 january 1643 in Woolsthrope, Lincolnshire. his father was a prosperous farmer, who died three months newton was born. his mother remarried and Newton was left in the care of his grandparents. in 1661, he went to Cambridge University where he became interested in mathematics, optics, physics, and astronomy. in October 1665, a plague epidemic forced the university to close and Newton returned to Woolsthrope. the two years he spent there were an extremely fruitful time during which he began to think about gravity. he also devoted time to optics and mathematics, working out his ideas about 'fluxions' (calculus)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Newton adalah fisikawan Inggris, matematikawan dan ilmuwan terbesar wilayahnya.Isaac newton Lahir pada 4 Januari 1643 di Woolsthrope, Lincolnshire. Ayahnya adalah seorang petani yang makmur, yang meninggal tiga bulan newton dilahirkan. ibunya menikah kembali dan Newton ditinggalkan dalam perawatan kakek. pada tahun 1661, ia pergi ke Universitas Cambridge di mana ia menjadi tertarik pada matematika, optik, fisika dan astronomi. pada Oktober tahun 1665, wabah epidemi dipaksa Universitas untuk menutup dan Newton kembali ke Woolsthrope. dua tahun ia menghabiskan ada waktu yang sangat bermanfaat di mana ia mulai berpikir tentang gravitasi. Ia juga mengabdikan waktu optik dan matematika, bekerja di luar ide-ide tentang 'fluxions' (kalkulus)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

newton adalah seorang fisikawan Inggris dan matematika, dan ilmuwan terbesar dari wilayahnya.
newton isaac lahir pada 4 Januari 1643 di Woolsthrope, Lincolnshire. ayahnya adalah seorang petani yang makmur, yang meninggal tiga bulan newton lahir. ibunya menikah lagi dan Newton yang tersisa dalam perawatan kakek-neneknya. pada tahun 1661, dia pergi ke Cambridge University di mana ia menjadi tertarik pada matematika, optik, fisika, dan astronomi. pada bulan Oktober 1665, sebuah epidemi wabah memaksa universitas untuk menutup dan Newton kembali ke Woolsthrope. dua tahun ia menghabiskan ada waktu yang sangat bermanfaat selama itu ia mulai berpikir tentang gravitasi. ia waktu juga ditujukan untuk optik dan matematika, mengerjakan ide-idenya tentang 'fluxions' (kalkulus)