Depression is common and frequently

Depression is common and frequently affects mothers and fathers of young children. Postnatal depression in mothers affects the quality of maternal care, and can lead to disturbances in their children's social, behavioural, cognitive, and physical development. However, the effect of depression in fathers during the early years of a child's life has received little attention.

As part of a large, population-based study of childhood, we assessed the presence of depressive symptoms in mothers (n=13,351) and fathers (n=12,884) 8 weeks after the birth of their child with the Edinburgh postnatal depression scale (EPDS). Fathers were reassessed at 21 months. We identified any subsequent development of behavioural and emotional problems in their children (n=10,024) at age 3.5 years with maternal reports on the Rutter revised preschool scales.

Information was available for 8431 fathers, 11,833 mothers, and 10,024 children. Depression in fathers during the postnatal period was associated with adverse emotional and behavioural outcomes in children aged 3.5 years (adjusted odds ratio 2.09, 95% CI 1.42-3.08), and an increased risk of conduct problems in boys (2.66, 1.67-4.25). These effects remained even after controlling for maternal postnatal depression and later paternal depression.

Our findings indicate that paternal depression has a specific and persisting detrimental effect on their children's early behavioural and emotional development.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Depresi Umum dan sering mempengaruhi ibu dan ayah anak-anak muda. Setelah melahirkan depresi pada ibu mempengaruhi kualitas perawatan ibu, dan dapat menyebabkan gangguan pada anak-anak mereka sosial, perilaku, perkembangan kognitif, dan fisik. Namun, efek depresi pada ayah selama tahun-tahun awal kehidupan seorang anak telah menerima sedikit perhatian.Sebagai bagian dari studi berbasis populasi yang besar, masa kanak-kanak, kita menilai adanya gejala depresi pada ibu (n = 13, 351) dan ayah (n = 12, 884) 8 minggu setelah kelahiran anak-anak mereka dengan skala depresi setelah melahirkan Edinburgh (EPDS). Ayah yang dievaluasi ulang di 21 bulan. Kami mengidentifikasi setiap perkembangan masalah perilaku dan emosional pada anak-anak mereka (n = 10, 024) pada usia 3.5 tahun dengan ibu laporan Rutter direvisi prasekolah timbangan.Informasi yang tersedia untuk 8431 ayah, ibu 11,833 dan anak-anak 10,024. Depresi pada ayah selama periode setelah melahirkan dikaitkan dengan merugikan emosional dan perilaku hasil pada anak-anak berusia 3.5 tahun (kemungkinan disesuaikan rasio 2,09, 95% CI 1,42-3,08), dan peningkatan risiko masalah perilaku anak laki-laki (2,66, 1,67-4,25). Efek ini tetap bahkan setelah mengendalikan untuk ibu setelah melahirkan depresi dan kemudian ayah depresi.Temuan kami menunjukkan bahwa ayah depresi memiliki efek merugikan yang spesifik dan bertahan pada perkembangan anak-anak mereka awal perilaku dan emosional.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Depresi adalah umum dan sering mempengaruhi ibu dan ayah dari anak-anak. Depresi postnatal pada ibu mempengaruhi kualitas perawatan ibu, dan dapat menyebabkan gangguan pada anak-anak mereka sosial, perilaku, kognitif, dan pembangunan fisik. Namun, efek depresi pada ayah selama tahun-tahun awal kehidupan seorang anak telah mendapat sedikit perhatian.

Sebagai bagian dari sebuah studi besar, berdasarkan populasi dari masa kanak-kanak, kami menilai adanya gejala depresi pada ibu (n = 13.351) dan ayah (n = 12.884) 8 minggu setelah kelahiran anak mereka dengan Edinburgh skala depresi postnatal (EPDS ). Ayah dinilai kembali pada 21 bulan. Kami mengidentifikasi setiap perkembangan selanjutnya masalah perilaku dan emosional pada anak-anak mereka (n = 10.024) pada usia 3,5 tahun dengan laporan ibu dari Rutter direvisi skala prasekolah.

Informasi yang tersedia untuk 8431 ayah, 11.833 ibu, dan 10.024 anak-anak. Depresi pada ayah selama periode postnatal dikaitkan dengan hasil emosi dan perilaku yang merugikan pada anak usia 3,5 tahun (adjusted odds ratio 2,09, 95% CI 1,42-3,08), dan peningkatan risiko masalah perilaku anak laki-laki (2,66, 1,67-4,25) . Efek ini tetap bahkan setelah mengendalikan depresi setelah melahirkan ibu dan depresi di kemudian ayah.

Temuan kami menunjukkan bahwa depresi ayah memiliki efek yang merugikan tertentu dan bertahan pada pengembangan perilaku dan emosional awal anak-anak mereka.