Abstract Bioclimate conditions at S

Abstract Bioclimate conditions at Sun Moon Lake, one of
Taiwan’s most popular tourist destinations, are presented.
Existing tourism-related climate is typically based on mean
monthly conditions of air temperature and precipitation and
excludes the thermal perception of tourists. This study
presents a relatively more detailed analysis of tourism
climate by using a modified thermal comfort range for both
Taiwan and Western/Middle European conditions, presented
by frequency analysis of 10-day intervals. Furthermore, an
integrated approach (climate tourism information scheme) is
applied to present the frequencies of each facet under
particular criteria for each 10-day interval, generating a
time-series of climate data with temporal resolution for
tourists and tourism authorities.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Abstrak Bioclimate kondisi di Danau Sun Moon, salah satuTaiwan tujuan wisata paling populer, disajikan.Iklim terkait wisata yang ada biasanya berdasarkan berartibulanan kondisi suhu udara dan curah hujan danmengecualikan persepsi termal wisatawan. Studi inimenyajikan analisis relatif lebih rinci pariwisataiklim dengan menggunakan berbagai kenyamanan termal yang dimodifikasi untuk keduaKondisi Taiwan dan Eropa Barat tengah, disajikanoleh analisis frekuensi interval 10 hari. Selain itu,pendekatan terpadu (iklim pariwisata informasi skema) adalahditerapkan untuk menyajikan frekuensi setiap segi di bawahkriteria tertentu untuk setiap 10 hari interval, menghasilkantime-series dari data iklim dengan resolusi temporal untukWisatawan dan otoritas pariwisata.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kondisi Bioclimate abstrak di Sun Moon Lake, salah satu
tujuan wisata paling populer di Taiwan, disajikan.
Ada iklim yang berkaitan dengan pariwisata biasanya didasarkan pada rata-rata
kondisi bulanan suhu udara dan curah hujan dan
tidak termasuk persepsi termal wisatawan. Penelitian ini
menyajikan analisis yang relatif lebih rinci pariwisata
iklim dengan menggunakan berbagai kenyamanan termal diubah untuk kedua
Taiwan dan kondisi / Barat Tengah Eropa, disajikan
dengan analisis frekuensi interval 10 hari. Selanjutnya,
pendekatan terpadu (skema informasi pariwisata iklim) yang
diterapkan untuk menyajikan frekuensi setiap aspek di bawah
kriteria tertentu untuk setiap interval 10 hari, menghasilkan
time-series data iklim dengan resolusi temporal untuk
wisatawan dan otoritas pariwisata.