Cod and other gadoids in the North

Cod and other gadoids in the North Sea
Between 1960 and 1970, a five-fold increase occurred in the stocks of gadoids
(cod, haddock Melanogrammus aeglefinus, whiting Merlangus merlangus, coalfish
Pollachius carbonarius, and Norway pout Trisopterus esmarki) as a result of good
larval survival leading to strong year-classes. It has become known as the gadoid
outburst. Cushing (1982) invoked his match/mismatch hypothesis (Cushing
1975) to explain the good year-classes. His hypothesis states that a year-class of
fish is strong if the timing of the zooplankton maximum matches the timing of
the appearance of the larvae requiring the zooplankton as food, and vice versa.
He produced evidence to show that a delay in the zooplankton peak of biomass
is favorable to the survival of cod larvae, and suggested that the strong northerly winds of the 1960s had the effect of delaying the development of plankton in spring,
to the advantage of the cod.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Cod dan gadoids lainnya di Laut Utara
Antara tahun 1960 dan 1970, peningkatan lima kali lipat terjadi pada saham gadoids
(cod, haddock Melanogrammus aeglefinus, kapur sirih Merlangus merlangus, coalfish
Pollachius carbonarius, dan Norwegia cemberut Trisopterus esmarki) sebagai hasil dari baik
kelangsungan hidup larva menyebabkan kuat tahun-kelas. Hal ini telah menjadi dikenal sebagai gadoid
ledakan. Cushing (1982) dipanggil-Nya hipotesis pertandingan / mismatch (Cushing
1975) menjelaskan tahun-kelas yang baik. Hipotesis menyatakan bahwa tahun-kelas
ikan yang kuat jika waktu dari zooplankton maksimum sesuai dengan waktu
penampilan larva membutuhkan zooplankton sebagai makanan, dan sebaliknya.
Dia menghasilkan bukti yang menunjukkan bahwa keterlambatan dalam puncak zooplankton biomassa
menguntungkan bagi kelangsungan hidup larva cod, dan menyarankan bahwa angin utara yang kuat dari tahun 1960-an memiliki efek menunda perkembangan plankton di musim semi,
dengan keuntungan dari cod.