Natsume laid on the bed, gazing at

Natsume laid on the bed, gazing at Yasuzumi in a daze.
She didn't understand what had happened. She couldn't understand the situation. Also, where was this? Where was she right now? An unfamiliar room. An unfamiliar bed. Unfamiliar sheets. An unfamiliar pillow.
......No.
She knew. Right. Until recently, Harutora - Harutora ought to have been in the place that Yasuzumi sat right now.
Harutora's left eye had been covered by a cloth. He had been extremely gentle. And he had held her hand.
Also, there was the business with Hokuto.
He knew about how Natsume had been the one controlling Hokuto. She had told Harutora about her love. Harutora had also smiled at Natsume--
...A dream?
No. Actually, she had recollections of this room's scenery. She clearly remembered the sensation of their hands clasping tightly and their lips touching.
Then--
"......F-Father. Where's Harutora-kun......?"
Yasuzumi's expression flickered because of Natsume's question. But the voice he answered the question with was always calm in order to keep Natsume's unsettledness to a minimum.
"He - left after entrusting you to us."
"......Eh?"
"It was just now. A shikigami appeared in front of us while we were searching for you. That shikigami returned to a shikigami charm very quickly, but characters were appended to it. It was a message from Harutora with this place and some explanation written on it. It also wrote that he was entrusting you to us."
Natsume's eyes widened as she listened to Yasuzumi's reply. Then after she heard that, Harutora's final words awoke in Natsume's mind.
... 'Sorry, Natsume. But someday...... I'll definitely meet you again......'
She recalled it. In the end, Harutora had announced a 'farewell' to Natsume.
But--
"W-What about his departure? Where did he go? Why? Why did Harutora-kun leave me--"
A restlessness that even she didn't understand gripped her heart. Her consciousness back then had been vague and she hadn't been able to understand the situation. Harutora had left? He wasn't here anymore? Why? No, what were the circumstances? Why was she bedridden, and why had Harutora's left eye been covered? Just the two of them in an unfamiliar location. What kind of story would lead to that situation--

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Natsume diletakkan pada tempat tidur, menatap Yasuzumi dalam keadaan linglung.Dia tidak mengerti apa yang terjadi. Dia tidak bisa memahami situasi. Juga, mana Apakah ini? Mana Apakah dia sekarang? Ruang asing. Tempat tidur asing. Asing lembar. Bantal asing.......WakakakDia tahu. Tepat. Sampai saat ini, Harutora - Harutora seharusnya telah di tempat yang Yasuzumi duduk sekarang.Harutora di mata kiri telah ditutupi oleh kain. Dia telah sangat lembut. Dan ia telah memegang tangannya.Juga, ada bisnis dengan Hokuto.Dia tahu tentang bagaimana Natsume telah Hokuto mengendalikan satu. Dia telah mengatakan kepada Harutora tentang cinta. Harutora juga telah tersenyum pada Natsume--...Mimpi?Wakakak Sebenarnya, dia punya kenangan dari ruangan ini pemandangan. Dia jelas teringat sensasi tangan menggenggam erat dan bibir mereka menyentuh.Kemudian--"......F-ayah. Dimana ada Harutora-kun...?"Yasuzumi's ekspresi berkedip-kedip karena Natsume di pertanyaan. Tapi suara dia menjawab pertanyaan dengan selalu tenang untuk menjaga Natsume's unsettledness ke minimum."Dia - kiri setelah mempercayakan Anda kepada kami.""......Eh?""Itu adalah sekarang. Shikigami muncul di depan kami sementara kami sedang mencari Anda. Shikigami itu kembali ke pesona shikigami sangat cepat, tapi karakter yang ditambahkan untuk itu. Itu adalah pesan dari Harutora dengan tempat ini dan beberapa penjelasan yang tertulis di atasnya. Ia juga menulis bahwa ia adalah mempercayakan Anda kepada kami."Natsume di mata melebar saat dia mendengarkan Yasuzumi's Balasan. Kemudian setelah dia mendengar itu, kata-kata terakhir Harutora's terbangun dalam Natsume di pikiran.... ' Maaf, Natsume. Tapi suatu hari nanti... Aku akan pasti menemuimu lagi...'Dia ingat itu. Pada akhirnya, Harutora telah mengumumkan sebuah 'perpisahan' untuk Natsume.Tapi--"W-apa tentang kepergiannya? Kemana dia pergi? Mengapa? Mengapa Harutora-kun meninggalkan saya--"Kegelisahan yang dia tidak mengerti mencengkeram hatinya. Kesadaran nya kembali kemudian telah samar-samar dan dia tidak mampu memahami situasi. Harutora telah meninggalkan? Dia tidak di sini lagi? Mengapa? Tidak, apa yang keadaan? Mengapa Apakah dia terbaring di tempat tidur, dan mengapa telah Harutora di mata kiri ditutup? Hanya dua dari mereka di lokasi asing. Cerita macam apa yang akan memimpin kepada keadaan tersebut--

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Natsume berbaring di tempat tidur, menatap Yasuzumi dalam keadaan linglung.
Dia tidak mengerti apa yang terjadi. Dia tidak bisa memahami situasi. Juga, di mana adalah ini? Di mana dia sekarang? Sebuah ruangan yang asing. Tempat tidur yang asing. Asing lembar. Bantal asing.
...... No.
Dia tahu. Yang Tepat. Sampai saat ini, Harutora - Harutora seharusnya berada di tempat yang Yasuzumi duduk sekarang.
mata kiri Harutora itu telah ditutupi oleh kain. Dia telah sangat lembut. Dan ia memegang tangannya.
Juga, ada bisnis dengan Hokuto.
Dia tahu bagaimana Natsume telah menjadi salah satu mengendalikan Hokuto. Dia telah mengatakan kepada Harutora tentang cintanya. Harutora juga tersenyum Natsume--
... Sebuah mimpi?
Tidak. Sebenarnya, ia punya kenangan pemandangan ruangan ini. Dia jelas ingat sensasi tangan mereka menggenggam erat dan bibir mereka menyentuh.
Then--
"...... F-Bapa. Di mana Harutora-kun ......?"
Ekspresi Yasuzumi berkedip karena pertanyaan Natsume. Tapi suara yang menjawab pertanyaan dengan selalu tenang untuk menjaga unsettledness Natsume untuk minimum.
"Dia - kiri setelah mempercayakan Anda untuk kami."
"...... Eh"?
"Itu hanya sekarang A shikigami. muncul di depan kita sementara kita sedang mencari Anda. shikigami itu kembali ke pesona shikigami sangat cepat, tapi karakter yang ditambahkan untuk itu. Itu adalah pesan dari Harutora dengan tempat ini dan beberapa penjelasan tertulis di atasnya. Hal ini juga menulis bahwa ia itu mempercayakan Anda kepada kami. "
Mata Natsume terbelalak saat ia mendengarkan jawaban Yasuzumi itu. Kemudian setelah ia mendengar bahwa, kata-kata terakhir Harutora yang terbangun dalam pikiran Natsume.
... "Maaf, Natsume. Tapi suatu hari nanti ...... saya pasti akan bertemu lagi ...... "
Dia ingat itu. Pada akhirnya, Harutora telah mengumumkan 'perpisahan' ke Natsume.
tapi--
"W-Bagaimana kepergiannya? Ke mana dia pergi? Mengapa? Mengapa Harutora-kun meninggalkan me--"
Sebuah kegelisahan yang bahkan dia tidak memahami mencengkeram hatinya. Kesadarannya saat itu sudah jelas dan dia tidak bisa memahami situasi. Harutora telah meninggalkan? Dia tidak di sini lagi? Mengapa? Tidak, apa keadaan? Mengapa dia terbaring di tempat tidur, dan kenapa mata kiri Harutora yang telah tertutup? Hanya mereka berdua di lokasi yang asing. Apa cerita akan mengakibatkan bahwa situation--