An election registers the current s

An election registers the current state of the argument. All parties argue their
position on what the nation should do and how it should be done, which in
elections becomes who should do it. The current state of the argument, who is
persuaded by whom, is registered when voters go to the polls, and the outcome
is embodied in persons in offices. How the offices are arranged, particularly the
relationship between the legislature and the executive, is important in how the
current state of the argument becomes laws.
In some countries the executive, usually called the president, is selected
separately from the election of the legislature, but in other countries the
executive, usually called prime minister and cabinet, may, or in some cases,
must, be members of the legislature. In a survey of fifty-six legislatures Herman
and Mendel (1976) found that fourteen prevented members of the legislature
from serving in executive offices, seventeen required some or all of the top
executive officers to be drawn from the legislature, and that most did not require
the executive to be drawn from the legislature.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pemilihan register keadaan saat ini perdebatan. Semua pihak berpendapat merekaposisi pada bangsa apa yang harus Anda lakukan dan bagaimana harus dilakukan, yangpemilihan menjadi yang harus melakukannya. Keadaan saat ini argumen, yangdibujuk oleh siapa, terdaftar ketika pemilih pergi ke jajak pendapat, dan hasilyang terkandung dalam orang di kantor. Bagaimana kantor disusun, terutamahubungan antara legislatif dan eksekutif, penting dalam bagaimanakeadaan saat ini argumen menjadi undang-undang.Di beberapa negara eksekutif, biasanya disebut sebagai Presiden, dipilihterpisah dari pemilu legislatif, tetapi di negara lainEksekutif, biasanya disebut Perdana Menteri dan Kabinet, mungkin, atau dalam beberapa kasus,harus menjadi anggota legislatif. Dalam sebuah survei terhadap lima puluh enam legislatif Hermandan Mendel (1976) menemukan bahwa empat belas dicegah anggota legislatifdari bertugas di kantor eksekutif, tujuh belas diperlukan beberapa atau semua ataspejabat eksekutif yang diambil dari legislatif, dan bahwa paling tidak memerlukanEksekutif diambil dari legislatif.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pemilihan register keadaan saat argumen. Semua pihak berpendapat mereka
posisi pada apa bangsa harus dilakukan dan bagaimana hal itu harus dilakukan, yang dalam
pemilu menjadi siapa yang harus melakukannya. Keadaan saat argumen, yang
dibujuk oleh siapa, terdaftar ketika pemilih pergi ke TPS, dan hasilnya
diwujudkan dalam orang di kantor. Bagaimana kantor disusun, khususnya
hubungan antara legislatif dan eksekutif, adalah penting dalam bagaimana
keadaan saat argumen menjadi undang-undang.
Di beberapa negara eksekutif, biasanya disebut presiden, dipilih
secara terpisah dari pemilihan legislatif, tetapi di negara-negara lain yang
eksekutif, biasanya disebut perdana menteri dan kabinet, mungkin, atau dalam beberapa kasus,
harus, menjadi anggota legislatif. Dalam sebuah survei dari lima puluh enam legislatif Herman
dan Mendel (1976) menemukan bahwa empat belas dicegah anggota legislatif
dari melayani di kantor eksekutif, tujuh belas diperlukan beberapa atau semua dari atas
pejabat eksekutif yang bisa ditarik dari legislatif, dan yang paling tidak membutuhkan
eksekutif yang akan diambil dari legislatif.