Pulse width modulation (PWM) strate

Pulse width modulation (PWM) strategies used in a conventional inverter can be
modified touse in multi level converters. The advent ofthe multilevel converter PWM
modulation methodologies can be classified according to switching frequency as illustrated in
Figure 31.13. The three multilevel PWM methods most discussed in the literature have been
multi level carrier-basedPWM, selective harmonic elimination, and multilevel space vector
PWM; all are extensions of traditional two-level PWM strategies to several levels. Other
multilevel PWM methods have been used to a much lesser extent by researchers; therefore, only
the three major techniques will bediscussed in this chapter.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pulse width modulation (PWM) strategi yang digunakan dalam sebuah inverter konvensional dapat dimodifikasi touse di multi tingkat konverter. Munculnya Konverter bertingkat PWM modulasi metodologi dapat digolongkan beralih frekuensi seperti digambarkan dalam 31.13 gambar. Metode PWM bertingkat tiga yang paling dibahas dalam literatur telah pembawa tingkat multi-basedPWM, penghapusan harmonik yang selektif dan bertingkat ruang vektorPWM; Semua ekstensi tradisional strategi PWM dua tingkat dengan beberapa tingkatan. Lainnyabertingkat PWM metode telah digunakan pada tingkat yang jauh lebih rendah oleh peneliti; oleh karena itu, hanyatiga teknik utama akan bediscussed dalam bab ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Modulasi lebar pulsa (PWM) strategi yang digunakan dalam inverter konvensional dapat
dimodifikasi touse dalam konverter multi level. Munculnya ofthe konverter PWM bertingkat
metodologi modulasi dapat diklasifikasikan menurut frekuensi beralih seperti yang diilustrasikan pada
Gambar 31,13. Tiga metode PWM bertingkat paling dibahas dalam literatur telah
multi level carrier-basedPWM, selektif penghapusan harmonik, dan bertingkat ruang vektor
PWM; semua ekstensi strategi PWM dua tingkat tradisional untuk beberapa tingkatan. Lain
metode PWM multilevel telah digunakan dalam tingkat yang jauh lebih rendah oleh para peneliti; Oleh karena itu, hanya
tiga teknik utama akan bediscussed dalam bab ini.