The assumptions of technical analys

The assumptions of technical analysis directly oppose the notion of efficient markets. A basic
premise of technical analysis is that stock prices move in trends that persist.39 Technicians
believe that when new information comes to the market, it is not immediately available to everyone
but is typically disseminated from the informed professional to the aggressive investing public
and then to the great bulk of investors. Also, technicians contend that investors do not analyze
information and act immediately. This process takes time. Therefore, they hypothesize that
stock prices move to a new equilibrium after the release of new information in a gradual manner,
which causes trends in stock price movements that persist.
Technical analysts believe that nimble traders can develop systems to detect the beginning of
a movement to a new equilibrium (called a “breakout”). Hence, they hope to buy or sell the stock
immediately after its breakout to take advantage of the subsequent, gradual price adjustment.
The belief in this pattern of price adjustment directly contradicts advocates of the EMH who
believe that security prices adjust to new information very rapidly. These EMH advocates do not
contend, however, that prices adjust perfectly, which implies a chance of overadjustment or
underadjustment. Still, because it is uncertain whether the market will over- or underadjust at any
time, you cannot derive abnormal profits from adjustment errors.
If the capital market is weak-form efficient as indicated by most of the results, then prices
fully reflect all relevant market information so technical trading systems that depend only on past
trading data cannot have any value. By the time the information is public, the price adjustment
has taken place. Therefore, a purchase or sale using a technical trading rule should not generate
abnormal returns after taking account of risk and transaction costs.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Asumsi-asumsi teknis analisis langsung menentang gagasan pasar yang efisien. Basic
premis analisis teknis adalah bahwa harga saham bergerak dalam tren yang persist.39 teknisi
percaya bahwa ketika informasi baru datang ke pasar, tidak segera tersedia untuk semua orang
tetapi biasanya disebarkan dari informasi profesional untuk berinvestasi agresif Umum
dan kemudian sebagian besar investor. Juga, teknisi berpendapat bahwa investor tidak menganalisis
informasi dan bertindak segera. Proses ini memakan waktu. Oleh karena itu, mereka berhipotesis bahwa
harga saham pindah ke keseimbangan baru setelah rilis informasi baru secara bertahap,
yang menyebabkan tren dalam pergerakan harga saham yang bertahan.
Analis teknis percaya bahwa pedagang lincah dapat mengembangkan sistem untuk mendeteksi awal
gerakan untuk keseimbangan baru (disebut "breakout"). Oleh karena itu, mereka berharap untuk membeli atau menjual saham
segera setelah para pelarian untuk mengambil keuntungan dari harga berikutnya, bertahap penyesuaian.
kepercayaan dalam pola penyesuaian harga langsung bertentangan dengan pendukung EMH yang
percaya bahwa keamanan harga menyesuaikan informasi baru sangat cepat. Pendukung EMH ini tidak
berpendapat, bagaimanapun, bahwa harga menyesuaikan dengan sempurna, yang berarti kesempatan yang overadjustment atau
underadjustment. Namun, karena tidak pasti apakah pasar akan over - atau underadjust setiap
waktu, Anda tidak dapat berasal abnormal keuntungan dari kesalahan penyesuaian.
Jika pasar modal lemah-bentuk efisien seperti yang ditunjukkan oleh sebagian besar hasil, maka harga
sepenuhnya mencerminkan semua informasi relevan pasar jadi teknis sistem perdagangan yang tergantung hanya pada masa lalu
trading data tidak memiliki nilai apapun. Pada saat informasi umum, penyesuaian harga
telah terjadi. Oleh karena itu, membeli atau menjual menggunakan aturan perdagangan teknis seharusnya tidak menghasilkan
normal kembali setelah memperhitungkan risiko dan transaksi biaya.