Jakarta Governor Basuki '€œAhok'€

Jakarta Governor Basuki '€œAhok'€ Tjahaja Purnama is planning to create a management system to handle 6,500 tons of waste in Jakarta, following the dispute between the capital city administration and its neighbor, Bekasi, over waste transportation and treatment.

'€œI will meet the Bekasi mayor this week to talk about a garbage management system,'€ Ahok told reporters on Monday. Bekasi is an eastern satellite city of Jakarta, in West Java.

The dispute began three weeks ago when Bekasi city councilors and the Bekasi Transportation Agency seized six of Jakarta'€™s garbage trucks for traveling to the Bantar Gebang waste treatment facility outside of set operation hours.

According to Ahok, the Jakarta administration has prepared an area in the West Java province of Bogor, 50 kilometers outside the capital city, to be used as a final trash disposal site (TPAS), as a short-term solution for handling trash from the densest city in Indonesia.

In the long term, Ahok added, his office will cooperate with city-managed markets in Jakarta to establish their own trash management systems in each market.

"We are considering which market could build host this facility,'€ Ahok said

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Gubernur Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama berencana untuk membuat sistem manajemen untuk menangani 6.500 ton sampah di Jakarta, setelah pertikaian antara ibukota administrasi dan tetangganya, Bekasi, limbah transportasi dan pengobatan.'Saya akan bertemu Walikota Bekasi minggu ini untuk berbicara tentang sistem pengelolaan sampah,' Ahok kepada wartawan pada hari Senin. Bekasi adalah satelit timur kota Jakarta, Jawa Barat.Sengketa dimulai tiga minggu lalu ketika Bekasi kota penasihat dan badan transportasi Bekasi disita enam Jakarta ' s truk sampah untuk bepergian ke Bantar Gebang limbah fasilitas perawatan di luar jam operasi yang ditetapkan.Menurut Ahok, Jakarta, pemerintah telah menyiapkan sebuah kawasan di Provinsi Jawa Barat Bogor, 50 kilometer di luar ibukota, untuk digunakan sebagai lokasi pembuangan akhir sampah (TPAS), sebagai solusi jangka pendek untuk penanganan sampah dari kota terpadat di Indonesia.Dalam jangka panjang, Ahok ditambahkan, kantornya akan bekerja sama dengan dikelola kota pasar di Jakarta untuk mendirikan sistem pengelolaan sampah mereka sendiri di setiap pasar."Kami mempertimbangkan pasar yang bisa membangun fasilitas ini, tuan rumah ' Ahok mengatakan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gubernur Jakarta Basuki '???? Ahok' ???? Tjahaja Purnama berencana untuk membuat sebuah sistem manajemen untuk menangani 6.500 ton sampah di Jakarta, menyusul sengketa antara pemerintah ibu kota dan tetangganya, Bekasi, lebih dari transportasi dan pengolahan limbah.

'???? Aku akan bertemu walikota Bekasi pekan ini untuk berbicara tentang sistem manajemen sampah,' ???? Ahok kepada wartawan, Senin. Bekasi adalah sebuah kota satelit timur Jakarta, di Jawa Barat.

Sengketa dimulai tiga minggu lalu ketika Bekasi anggota dewan kota dan Dinas Perhubungan Bekasi menyita enam truk sampah Jakarta '???? s untuk bepergian ke fasilitas pengolahan limbah Bantar Gebang di luar jam set operasi.

Menurut Ahok, pemerintah Jakarta telah menyiapkan sebuah daerah di provinsi Jawa Barat Bogor, 50 kilometer di luar ibu kota, yang akan digunakan sebagai pembuangan sampah akhir situs (TPAS), sebagai solusi jangka pendek untuk penanganan sampah dari kota terpadat di Indonesia.

Dalam jangka panjang, Ahok menambahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan pasar kota-berhasil di Jakarta untuk membangun sistem manajemen sampah mereka sendiri di setiap pasar.

"Kami sedang mempertimbangkan mana pasar bisa membangun tuan fasilitas ini, '???? kata Ahok