Unlike other international airlines

Unlike other international airlines which have flights to Jakarta, garuda Indonesia has no plan to delay it’s operation in the capital city.
Garuda Indonesia spokesman Pujobroto said the national flag airlines had no receveid any notification that Soekarno-Hatta Airport had been affected by the volcanic ash from the Mt. Merapi eruption about 500 kilometers to the east.
“There has been no notification from the aviation authorities which says the airport is affected by the volcanic ash. Therefore Garuda continues it’s activities”, Pujobroto said as quoted by Kompas.com.
A total of 13 international carriers stopped their flights to Jakarta on Saturday, concerned about volcanic ash in the air that could cause damage to their aircraft engines, and endanger safety.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tidak seperti maskapai internasional lainnya yang memiliki penerbangan ke Jakarta, garuda Indonesia memiliki tidak ada rencana untuk menunda operasi di ibukota. Kata juru bicara Garuda Indonesia Pujobroto bendera nasional airlines memiliki receveid tidak ada pemberitahuan bahwa Bandara Soekarno-Hatta telah dipengaruhi oleh abu vulkanik dari letusan Gunung Merapi sekitar 500 kilometer di Timur. "Ada tidak ada pemberitahuan dari Otoritas penerbangan yang mengatakan Bandara dipengaruhi oleh abu vulkanik. Oleh karena itu Garuda terus kegiatan itu ", Pujobroto kata seperti dikutip oleh Kompas.com. Total 13 operator internasional menghentikan penerbangan mereka ke Jakarta pada hari Sabtu, prihatin tentang debu vulkanik di udara yang bisa menyebabkan kerusakan mesin pesawat mereka, dan membahayakan keselamatan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tidak seperti maskapai penerbangan internasional lain yang memiliki penerbangan ke Jakarta, garuda Indonesia tidak memiliki rencana untuk menunda operasi itu di ibu kota.
Garuda Indonesia juru bicara Pujobroto mengatakan penerbangan bendera nasional tidak receveid pemberitahuan bahwa Bandara Soekarno-Hatta telah dipengaruhi oleh abu vulkanik dari Mt. Letusan Merapi sekitar 500 kilometer di sebelah timur.
"Belum ada pemberitahuan dari otoritas penerbangan yang mengatakan bandara dipengaruhi oleh abu vulkanik. Oleh karena itu Garuda terus itu kegiatan ", Pujobroto mengatakan seperti dikutip Kompas.com.
Sebanyak 13 operator internasional menghentikan penerbangan mereka ke Jakarta pada hari Sabtu, prihatin abu vulkanik di udara yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin pesawat mereka, dan membahayakan keselamatan.