Ling Han turns around to look to Lu

Ling Han turns around to look to Luo Lin, is out of con­trol to smile: „Cow­ard? Good, since you so strove for”
Van­ishes in sud­denly same place, the next quar­ter, under an ice layer on layer fist presses coldly, „”, Luo Lin's shoul­der Ar­mour dis­rup­tion, the skele­ton prob­a­bly also broke, knees down sud­denly, the ice lifts to fight the knee to strike coldly, af­ter­ward will fight the boots to step on fully in Luo Lin is on the fa­cial cast of blood, crush slowly, the cor­ners of the mouth dis­dain com­pletely: „Ba Huang City out­stand­ing mil­i­tary of­fi­cer? Ha, Luo Lin, you even link an ant to be in­fe­rior in my eyes that you are not a hero, by your such abil­ity, in the dif­fer­ent demon ter­ri­tory is toys, can you know this fact?”
Luo Lin bran­dishes the ar­mored hand bang to pound an­grily, but the op­po­site party is aloof.
As if lost the pa­tience, Ling Han lifted the foot sud­denly, „bang” a ful­mi­na­tion, Luo Lin's body has cracked-up more than ten with the stone col­umn, once again hit in bar­ren hill.
„Bang!”
A rock dis­in­te­gra­tion of trim, but ac­tu­ally to­gether the scar­let ray shoots up to the sky, in the moun­tain range ruins pre­sented a crude sac­ri­fi­cial altar, the cen­ter of sac­ri­fi­cial altar, a han­dle blood red long sword is hang­ing and ver­ti­cal, the ro­ta­tion, the sur­round­ings are slowly dense the vig­or­ous as­ton­ish­ing strength.
„Um?”
The ice cold vi­sion sweeps, stature trem­bles slightly: „Was Al the pointed weapons of sul­fur that devil born des­per­ately?!”

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ling Han berbalik untuk melihat ke Luo Lin, adalah di luar kendali tersenyum: "Coward? Baik, karena Anda jadi berusaha untuk "
lenyap di tempat yang tiba-tiba yang sama, pada kuartal berikutnya, di bawah lapisan es di lapisan tinju menekan dingin," ", bahu Armour gangguan Luo Lin, kerangka mungkin juga pecah, lutut ke bawah tiba-tiba, es Lift untuk melawan lutut untuk menyerang dingin, setelah itu akan melawan sepatu untuk menginjak penuh dalam Luo Lin adalah di cast wajah darah, menghancurkan perlahan, sudut-sudut jijik mulut sepenuhnya: "Ba Huang Kota perwira militer yang luar biasa? Ha, Luo Lin, Anda bahkan menghubungkan semut menjadi rendah di mata saya bahwa Anda bukan pahlawan, dengan kemampuan seperti Anda, di wilayah setan berbeda adalah mainan, dapat Anda tahu fakta ini? "
Luo Lin mengacung-acungkan tangan Bang lapis baja pon marah, tapi pihak lawan adalah menyendiri.
Seolah-olah kehilangan kesabaran, Ling Han mengangkat kaki tiba-tiba, "bang" protes, tubuh Luo Lin telah retak-up lebih dari sepuluh dengan kolom batu, sekali lagi hit di tandus bukit.
"Bang!"
A disintegrasi batu trim, tapi benar-benar bersama-sama sinar merah tunas hingga langit, di reruntuhan pegunungan disajikan sebuah altar pengorbanan mentah, pusat altar pengorbanan, pegangan darah pedang panjang merah menggantung dan vertikal, rotasi, lingkungan secara perlahan padat kekuatan mencengangkan kuat.
"Um?"
The menyapu es visi dingin, perawakan gemetar sedikit: "Apakah Al senjata tajam belerang bahwa iblis lahir mati-matian ?!"