Given its intended influence on con

Given its intended influence on consumer prosocial behavior, CSM should create the greatest social benefits among other CSR activities (Kotler and Lee 2005a, b). Furthermore, since CSM effects on voluntary behavior should likely be translated into effects on customer behavior, CSM is considered ‘‘‘best of breed’…in terms of support for marketing goals and objectives’’ (Kotler and Lee 2005b, p. 92). However, despite this acknowledged effectiveness of CSM in generating social and business returns, there has been limited research explicitly exam-ining the process of how CSM influences these outcomes (Du et al. 2008; Peloza and Shang 2011). This is due to the tendency of business scholars to focus mainly on limited kinds of CSR activities, such as cause-related marketing and philanthropy (Kotler and Lee 2005b; Maignan and Ferrell 2004). Peloza and Shang’s (2011) review of exist-ing CSR studies, for example, showed that while over half of the 163 reviewed articles investigated either cause-related marketing (51 studies) or corporate donations (33 studies), none of them specifically tested the effect of CSM initiatives on consumer-related outcomes

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mengingat pengaruhnya yang ditujukan pada perilaku konsumen prosocial, CSM harus menciptakan manfaat sosial terbesar antara kegiatan CSR (produk dan promosi dan Lee 2005a, b). Selain itu, sejak CSM efek pada perilaku sukarela kemungkinan akan diterjemahkan ke dalam efek pada perilaku pelanggan, CSM dianggap '' 'terbaik berkembang biak'... dalam hal dukungan untuk pemasaran dan tujuan '' (produk dan promosi dan Lee 2005b, hal. 92). Namun, meskipun ini diakui efektivitas CSM menghasilkan sosial dan bisnis kembali, ada terbatas penelitian secara eksplisit ujian-ining proses bagaimana CSM mempengaruhi hasil tersebut (Du et al. 2008; Peloza dan Shang 2011). Hal ini disebabkan oleh kecenderungan sarjana bisnis untuk fokus terutama pada terbatas jenis kegiatan CSR, seperti penyebab yang berhubungan dengan pemasaran dan filantropi (produk dan promosi dan Lee 2005b; Maignan dan Ferrell 2004). Peloza dan Shang (2011) review ada-ing CSR studi, misalnya, menunjukkan bahwa sementara lebih dari setengah dari 163 ditinjau artikel diselidiki baik berkaitan dengan penyebab pemasaran (51 studi) atau sumbangan korporasi (33 studi), tidak satupun dari mereka secara khusus diuji efek CSM inisiatif pada hasil yang berkaitan dengan konsumen

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mengingat pengaruhnya dimaksudkan pada perilaku prososial konsumen, CSM harus menciptakan manfaat sosial terbesar di antara kegiatan lain CSR (Kotler dan Lee 2005a, b). Selain itu, karena CSM efek pada perilaku sukarela harus mungkin akan diterjemahkan ke dalam efek pada perilaku pelanggan, CSM dianggap '' 'terbaik berkembang biak' ... dalam hal dukungan untuk tujuan dan sasaran 'marketing' (Kotler dan Lee 2005b, hal. 92) . Namun, meskipun ini mengakui efektivitas CSM dalam menghasilkan keuntungan sosial dan bisnis, telah ada penelitian yang terbatas secara eksplisit ujian-ining proses bagaimana CSM mempengaruhi hasil ini (Du et al 2008;. Peloza dan Shang 2011). Hal ini disebabkan kecenderungan ulama bisnis untuk fokus terutama pada jenis terbatas kegiatan CSR, seperti penyebab terkait pemasaran dan filantropi (Kotler dan Lee 2005b; Maignan dan Ferrell 2004). Peloza dan Shang (2011) tinjauan studi CSR yang ada-ing, misalnya, menunjukkan bahwa sementara lebih dari setengah dari 163 artikel Ulasan diselidiki baik menyebabkan pemasaran yang terkait (51 studi) atau sumbangan korporasi (33 penelitian), tak satu pun dari mereka secara khusus diuji pengaruh inisiatif CSM pada hasil-konsumen terkait