the notion of incompatible goals is

the notion of incompatible goals is central to most definitions of conflict. in the organizational setting, the nature of this goal incompatibility can vary substantially. incompatibility can also disrupt organizational procedures. conflict might stem from different value orientations. the basis of organizational conflict lies in the perception of incompatibility regarding a variety of organizational issues.

incompatibility is not a sufficient condition for organizational conflict result. it is only when the behaviors of the organizational members are interdependent that conflict arises. consider a situation in which one manager supports participative decision making while another believes in an authoritative management style.

the role of interaction in organizational that is, conflict involves the expression of incompatibility, not the mere existence of incompatibility. this idea highlights the importance of communication in the study of conflict

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

gagasan tidak sesuai tujuan pusat kepada kebanyakan definisi konflik. dalam pengaturan organisasi, sifat ketidakcocokan tujuan ini dapat bervariasi secara substansial. ketidakcocokan juga dapat mengganggu organisasi prosedur. konflik mungkin berasal dari orientasi nilai yang berbeda. dasar organisasi perjuangan terletak dalam persepsi ketidakcocokan mengenai berbagai isu-isu yang organisasi.ketidakcocokan ini tidak satu kondisi yang cukup untuk hasil organisasi perjuangan. ini adalah hanya ketika perilaku anggota organisasi saling bahwa konflik muncul. Pertimbangkan situasi di mana satu manager mendukung pembuatan keputusan partisipatif sementara lain percaya dalam gaya manajemen otoritatif.peran interaksi dalam organisasi, konflik melibatkan ekspresi ketidakcocokan, tidak hanya adanya ketidakcocokan. ide ini menyoroti pentingnya komunikasi dalam studi konflik

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

gagasan tujuan yang tidak kompatibel adalah pusat yang paling definisi konflik. dalam pengaturan organisasi, sifat ketidakcocokan tujuan ini dapat bervariasi secara substansial. ketidakcocokan juga dapat mengganggu prosedur organisasi. Konflik mungkin berasal dari orientasi nilai yang berbeda. dasar konflik organisasi terletak pada persepsi ketidakcocokan mengenai berbagai masalah organisasi.

ketidakcocokan bukanlah kondisi yang cukup untuk hasil konflik organisasi. itu hanya ketika perilaku anggota organisasi yang saling tergantung yang muncul konflik. mempertimbangkan situasi di mana seorang manajer mendukung pengambilan keputusan partisipatif sementara yang lain percaya pada gaya manajemen otoritatif.

peran interaksi dalam organisasi yaitu, konflik melibatkan ekspresi ketidakcocokan, bukan eksistensi ketidakcocokan. ide ini menyoroti pentingnya komunikasi dalam studi konflik