Difficulties in applying convention

Difficulties in applying conventional BSCs has generated interest in developing alternatives. As the BSC acknowledges, it is hard to identify one measure of output. Thus, aggregate measures are common. Recognizing the need to include intangible assets
(a problem for business/accounting approaches) and to include IT’s interactive role across firms,Bajaj et al.
(2008) used a framework similar to the BSC to link IT outcomes, and enable accountants and business managers to analyze IT, accounting, and strategy. Other approaches linking strategy, effectiveness and IT value were proposed by Chan-Jan Chang and King
(2005)and Oh and Pinsonneault
(2007).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kesulitan dalam menerapkan konvensional BSCs telah menghasilkan minat mengembangkan alternatif. Karena BSC mengakui, sangat sulit untuk mengidentifikasi salah satu ukuran output. Dengan demikian, langkah-langkah agregat umum. Mengenali kebutuhan meliputi aset berwujud (masalah untuk pendekatan bisnis akuntansi) dan untuk menyertakan peran interaktif di seluruh perusahaan, Bajaj et al.(2008) digunakan mirip dengan BSC kerangka kerja untuk link hasil, dan mengaktifkan akuntan dan manajer bisnis untuk menganalisis, akuntansi, dan strategi. Pendekatan-pendekatan lain yang menghubungkan strategi, efektivitas dan nilai itu diusulkan oleh Chan-Jan Chang dan raja (2005) dan Oh dan Pinsonneault (2007).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kesulitan dalam menerapkan BSC konvensional telah menghasilkan bunga dalam mengembangkan alternatif. Sebagai BSC mengakui, sulit untuk mengidentifikasi satu ukuran output. Dengan demikian, langkah-langkah agregat yang umum. Menyadari kebutuhan untuk memasukkan aset tidak berwujud? (Masalah bagi pendekatan bisnis / akuntansi)? Dan memasukkan peran TI interaktif antar perusahaan, Bajaj et al.? (2008)? Menggunakan kerangka mirip dengan BSC untuk menghubungkan hasil-hasil TI, dan memungkinkan akuntan dan manajer bisnis untuk menganalisis IT, akuntansi, dan strategi. Pendekatan lain menyambungkan strategi, efektivitas dan nilai IT yang diusulkan oleh Chan-Jan Chang dan King? (2005)? Dan Oh dan Pinsonneault? (2007) ?.