Kreativitas linguistik merupakan salah satu konsep penting Chomky pada sifat bahasa.
Konsep ini membantu kita untuk secara komprehensif memahami bagaimana manusia selalu kreatif dalam
menciptakan makna, aktualisasi ide dan pemikiran mereka dengan cara bahasa. Oleh karena itu, dalam konteks TEFL, selain pengajaran tata bahasa L2 bahasa pengajaran enam
harus idealnya diperkaya dengan pengajaran fungsi bahasa. Tujuan ini harus mengarah
siswa untuk antarbahasa pragmatis yang Kasper dan Blum- Kulka (1993) didefinisikan sebagai '
penggunaan non-pribumi pembicara dan akuisisi pola aksi linguistik dalam bahasa kedua'. Dengan kompetensi ini mereka mampu memahami dan menghasilkan ujaran yang tepat sesuai dengan
konteks di mana komunikasi terjadi. Ini adalah tantangan besar memang.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..